Sebagai upaya mengintegrasikan Pengarustamaan Gender (PUG) ke dalam kebijakan, program dan kegiatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memahami dan mengimplementasikan isu gender ke dalam perencanaan dan penganggaran.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kab. HSS melaksanakan Rapat Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam rangka peningkatan kapasitas SDM perencanaan terhadap isu gender, bertempat di Pendopo Bupati HSS, Kamis (10/06) yang diikuti oleh perwakilan SKPD di Kab. HSS.

Rapat PPRG di Kab. HSS tahun 2021 ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Hanti Wahyuningsih, SKM, MPH.
Pada kesempatannya Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Hanti Wahyuningsih menjelaskan acara hari ini yang dilaksanakan merupakan pertemuan sekaligus pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender bagi SKPD di Kab. HSS.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun karena petugas-petugas kita di SKPD mungkin ada yang berganti dan sebagainya. Kalau yang tidak berganti ini semacam refreshing, tapi kalau yang baru ini memberikan pengetahuan pemahaman bagi teman-teman yang di SKPD menjadi vokal point yang melaksanakan untuk perencanaan dan penganggaran berbasis gender,” ucapnya.
Lebih lanjut Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA mengatakan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai APBD Kab. HSS, dan untuk narasumbernya dari Provinsi Kalsel, yaitu dari Inspektorat, Bappeda, dan Dinas PPPA.
“Narasumber nantinya akan membantu dan memberikan pengetahuan pemahaman terkait dengan perencanaan dan penganggaran responsif gender. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk nantinya bisa bermanfaat meningkatkan indeks pembangunan gender dan juga indeks pemberdayaan gender di Kab. HSS,” tuturnya.
Dikatakannya juga pada saat ini kalau dilihat data dari BPS yang di keluarkan, meskipun indeks pembangunan gender di Kab. HSS ini meningkat namun masih berada di bawah angka nasional. Sedangkan indeks pemberdayaan gender juga masih rendah dan perlu ditingkatkan.
“Jadi manfaatnya nanti untuk bisa mendongkrak indeks-indeks tadi untuk terjadinya kesetaraan gender di Kab. HSS,” ungkapnya.
Narasumber pada kegiatan ini yang pertama adalah dari Bappeda Prov. Kalsel Rahmadi, dengan materi tentang “Keterkaitan RPJMD, Renstra, Renja dengan Strategi PUG dan PPRG bagi SKPD dalam Pembangunan”. Kemudian narasumber kedua adalah Yayuk Suyanti, S.Sos, M.AP dari Inspektorat Prov. Kalsel, yang mengisi materi tentang “Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan PPRG di SKPD, Potensi Temuan Pengawasan Pelaksanaan PPRG dan Keterkaitan dengan SAKIP”. Selanjutnya narasumber yang terakhir adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Kalsel Hj. Husnul Hatimah, SH, MH, materi tentang “Pelaksanaan PPRG di SKPD (Penyusunan GAP, GBS, TOR, KAK)”.
Diharapkan dengan kegiatan ini para peserta akan mampu memahami secara keseluruhan pelaksanaan PPRG mulai dari konsep, pelaksanaan dan monitoring evaluasi, sehingga segera bisa melaksanaannya di lembaga masing-masing.
(Kominfo-HSS/Agtf/10062021)