Mengawali kegiatannya, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M. AP menerima silaturrahmi dari Panitia Pelaksana Hari Santri Nasional di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bertempat di ruang kerja Bupati HSS. Rabu (06/9).
Adapun rombongan ini, terdiri dari Ustadz M. Ubaidillah, S.H.I selaku Ketua ketua Ikatan Pondok Pesantren Indonesia Kab. HSS, Ustadz Fahmi ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kab. HSS dan Ustadz Jalalludin Ketua Panitia Pelaksanaan Hari Santri dari Pondok Pesantren Darul Amin Daha Utara. Turut mendampingi dari Bagian Kesra Setda Kab. HSS.

Pada kesempatan ini, Ustadz M. Ubaidillah menyampaikan kami panitia pelaksanaan hari santri mengucapkan terimakasih kepada Bupati HSS menyambut kedatangan kami, adapun dalam kegiatan ini adalah untuk bersilaturrahmi dan sekaligus menyampaikan hari santri pada tanggal 22 Oktober 2021, namun setelah kesepakatan hasil rapat bersama dengan seluruh pimpinan pondok pesantren akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21 Oktober, bertempat di nagara yaitu Gedung Olahraga Kecamatan Daha Selatan.
Disampaikan pula, sebelum hari santri tersebut akan ada kegiatan lomba-lomba, salah satunya lomba Musabaqah Tilawatil Qutub untuk meningkatkan kualitas santri dalam membaca kitab kuning. “Dan pada tanggal 22 Oktober bertepatan dengan hari santrinya, seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan melakukan kegiatan pembacaan Surah Yasin, Shalawat Kamilah dan doa bersama di pondok pesantren masing-masing”,ungkapnya.

Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP mengatakan Insya Allah kami akan berhadir pada pelaksanaan Hari Santri Nasional, semoga pada pelaksanaannya nanti kami berharap pihak panitia maupun pondok pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Terapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sediakan tempat cuci tangan dan sabun, kita juga berharap doa dari para ustadz dan santri semoga wabah ini cepat berakhir”, pinta Bupati.
Bupati HSS mengatakan hari santri tahun ini dengan tahun yang lalu suasana akan berbeda, dulu TGH M. Ridwan Baseri (Guru Kapuh) dengan TGH. Ahmad Syairazi ulama kita cintai mereka hadir bersama, tetapi tahun ini akan berbeda karena Guru Kapuh sudah mendahului kita semua, namun kita jangan terlalu larut atas kehilangan beliau, mari kita bangkit dan lanjutkan bersama visi yang sudah dibangun beliau.
“Insya Allah melalui ikatan ataupun forum, komunikasi kita akan semakin meningkat antara pondok pesantren dengan Pemerintah Daerah”, ucap Bupati.
Bupati HSS juga mengatakan, komunikasikan saja apa yang diperlukan atau dibutuhkan oleh pondok pesantren yang ada di Kabupaten HSS, jika Pemda dapat membantu pasti akan dibantu, dan juga akan menjembatani komunikasi pondok pesantren dengan pihak-pihak yang lain.