Pagi ini Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA melakukan kegiatan pencanangan Kampung Cabe dan penanaman bibit sekaligus meresmikan Embung. Bertempat di desa Madang, Kecamatan Padang Batung. Pada Selasa (02/11/2021).

Kampung Cabai ini dikelola oleh Kelompok Tani Hidup Makmur desa Madang dibawah binaan dan pengawasan Dinas Pertanian Kab. HSS didampingi Bank Indonesia serta Badan Penyuluh Pertanian Kec. Padang Batung. Yang diharapkan desa Madang mampu menjadi sentra produksi cabai di Hulu Sungai Selatan kedepannya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Kab. HSS Muhammad Noor, S.P menyampaikan luas tanah yang digunakan sebagai lahan cabai seluas 12 hektar. Sedangkan bantuan yang diberikan untuk Kampung Cabe ini seluas 10 hektar, antara lain berupa benih cabai 120 bungkus, mulsa plastik sebanyak 80 roll, pupuk infekta 3.000 kg, pupuk organik cari 1.000 liter, infektisida 22,5 liter, dan fungisida sebanyak 5 liter.
“Kita harapkan nantinya dengan adanya fasilitas bantuan yang terintergrasi dari hulu sampai hilir ini, pada saat harga anjlok petani bisa mengolah hasil usaha taninya berupa bahan-bahan olahan sendiri sehingga petani tidak mengalami kerugian.” tuturnya.
Sedangkan untuk pembangunan Embung atau parit beliau menjelaskan dana bersumber dari APBD yang tujuannya dalam rangka menyediakan air untuk pemeliharaan budidaya, sehingga petani tidak lagi tergantung dengan musim. Beliau juga berharap dengan adanya Embung atau parit ini masyarakat desa Madang dapat menanam cabai secara terus-menerus sepanjang tahun.
Dalam kesempatannya Bupati HSS yang sebelumnya ikut menanam bibit cabai dilahan Poktan Hidup Makmur desa Madang mengatakan, peran Pemerintah telah menyediakan Embung dan bantuan kepada petani dalam bentuk Saprodi. Tugas selanjutnya yaitu mendorong para petani dan memberikan strategi agar jangan sampai nantinya ada keluhan turunnya harga cabai oleh para petani.
“Mudah-mudahan pendapatan mereka bisa meningkat. Kalau petani sejahtera, maka sejahteralah masyarakat Hulu Sungai Selatan. Karena 89% pendapatan dari petani yang dalam arti luas.” ungkap Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Endah Susilowati, SP selaku ketua Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Padang Batung mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan dicanangkannya Kampung Cabe dan diresmikannya Embung di desa Madang ini. Karena selama 5 tahun berjalan para petani menanam cabai, akhirnya pada tahun ini kelompok tani mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah untuk lebih mengembangkan pertanian komuditas cabai di desa Madang.
Beliau mengatakan para anggota kelompok tani sangat bersemangat dan termotivasi atas arahan yang disampaikan Bupati HSS. Menurutnya dipilihnya desa Madang sebagai Kampung Cabe ini dikarenakan jarang ditemuinya hamparan tanah hortik untuk cabai seluas 12 hektar seperti disini. Selain di Kecamatan Padang Batung, juga dicanangkan Kampung Cabai di Kecamatan Telaga Langsat.
“Harapan kedepannya dengan adanya Kampung Cabe ini kami menginginkan masyarakat disini terus diberdayakan. Kami memberdayakan supaya kelompok tani ini punya modal, dengan adanya modal ini tentunya para anggota kelompok bisa swadaya dan mengelola sendiri.” harapnya.
Pencanangan Kampung Cabe, penanaman dan peresmian Embung ini dihadiri oleh Direktur KPw Bank Indoneia Kalsel Dadi Esa Cipta, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. HSS Ir. H. Akhmad Mawardi, Kepala Dinas Perdagangan Kab. HSS Sudiono, ST, M. Si, perwakilan Disnakerkop UKP Kab. HSS, Kepala BPS Kab. HSS Ir Muchyar MP,
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalsel Kusmaryono, Camat Padang Batung Heri Utomo, SSTP, Badan Penyuluh Pertanian Kec. Padang Bantung, Kepala Desa Madang, anggota kelompok Tani Hidup Makmur, serta masyarakat desa Madang.
(KOMINFO/HSS/fsr/2021)