Di zaman modern, panahan tidak lagi dianggap senjata perang dan kehancuran, tetapi olahraga yang terorganisir dan ujian sejati presisi dan akurasi. Yang paling populer dari semua pertandingan panahan adalah target panahan. Boomingnya olahraga panahan sekarang ini membuat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menyelenggarakan Lomba Panahan Tradisional yang bertempat di Stadion 2 Desember Kandangan.

Sore hari, Sabtu(13/11/2021) Sekretaris Daerah Kab. HSS selaku Ketua KORPRI Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP juga ikut berlatih olahraga panahan bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. HSS H. Martha Karya Saputra SH, M.IP, Kepala Dinas Sosial Nordiansyah S.Sos M.Si, Kepala Satpol PP Kab. HSS Drs. H. Iwan Friady, M. AP, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Dan Perindustrian Drs. Hendro Martono, MT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. HSS Hj. Siti Erma, S.Sos, Camat Sungai Raya, para pelatih serta atlit panahan Kab. HSS.
Sekretaris Daerah Kab. HSS dalam wawancaranya menyampaikan Lomba Panahan Tradisonal ini diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada tanggal 29 November yang akan datang.
“Jadi, KORPRI berinisiasi untuk menyelenggarakan lomba panahan ini karena memang kita berharap ini menjadi wadah untuk saling silahturahim antar pemanah yang ada di Kab. HSS sekaligus juga mengenalkan kepada para pejabat karena panahan ini kan olahraga sunnah paling tidak pernah lah megang panah dan mumpung ada para pemanah professional ada pelatihnya juga jadi kita mencoba-coba dan mudah-mudahan nanti bisa keterusan untuk latihan memanah dan insyaallah semoga ini bisa kita teruskan mudah-mudahan ini bisa menjadi wadah pembinaan bagi pemanah-pemanah tradisional di Kab. HSS,” ucap Sekda
Lebih lanjut Drs. H. Muhammad Noor, M.AP menyampaikan pernah berlatih olahraga panahan dan berharap agar kegiatan ini dapat terus dikembangkan, dan untuk yang memiliki kemampuan agar memberikan motivasi kepada yang orang lain minimal di lingkungan sekitar agar olahraga panahan tradisonal ini dapat membumi. Karena dalam memanah bukan hanya olahraga, melainkan dapat membentuk mental ketenangan dan disiplin.
“Rasanya dulu saya pernah berlatih dan asik karena waktu melepaskan busur itu kan ada sesuatu yang harus kontrol emosi yang harus kita jaga jadi saya kira baguslah apalagi untuk kita olahraga bagi yang tua-tua ini,” tuturnya
Setelah mendapatkan arahan mengenai tata cara untuk membidik sasaran dari pelatih, selanjutnya Sekretaris Daerah Kab. HSS langsung mengambil panah dan busur untuk diarahkan ke target sasaran dengan jarak 50 meter.
Tampak antusias Sekda Kab. HSS dalam latihan memanah kali ini terlihat dari beberapa tembakan, tembakan busur yang pertama busur melenceng dan tidak mengenai sasaran, tembakan kedua sudah mulai mengenai target meskipun dengan nilai yang rendah, namun di tembakan ke tiga langsung mengenai target sasaran.
(KOMINFO/HSS/SR/2021)