Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan aset desa, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kab. HSS menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Aset Desa bagi Perangkat Desa. Bertempat di QMall Ballroom Q Dafam Hotel Syariah Banjarbaru, pada Jum’at (26/11/2021).
Kegiatan ini dihadari oleh perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Adi Warsito, yang juga berkesempatan sebagai narasumber. Sedangkan peserta pada kegiatan ini berjumlah 254 orang yang terbagi dari 144 desa, yang terdiri dari Sekertaris Desa dan Kepala Urusan Umum. Namun demi pencegahan penyebaran virus Covid-19, peserta dibagai menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 26 – 28 November, sedangkan gelombang kedua tanggal 8 – 10 Desember.
Dalam laporan Kepala Dinas PMD Kab. HSS Susilo Adianto, SSTP. M.Si menyampaikan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan aset desa yang sama pentingnya dengan pengelolaan keuangan desa. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 1 Tahun 2016 tentang aset desa, yang juga telah ditindak lanjuti dengan Perbup nomor 72 Tahun 2021 tentang pengelolaan aset desa.
Dikatakannya, pengelolaan aset desa merupakan rangkaian kegiatan, dimulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemindah tanganan, penata usahaan, pelaporan, penilaian pengawasan dan pengendalian.
Dalam sambutan tertulis Bupati Kab. HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP, yang dalam kesempatan ini dibacakan langsung oleh Sekda Kab. HSS menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini beliau mengharapkan para aparat desa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi yang terjadi saat ini. Dimana selama ini anggaran daerah banyak terserap untuk penanganan pandemi, sehingga pembangunan sebagiannya tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan ini juga selaras dengan visi misi pembangunan Kab. HSS yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2018 – 2023.
“Salah satunya adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik tidak hanya ditingkat kabupaten, namun juga sampai ke tingkat desa, sehingga saya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Beliau juga mengajak semua yang terlibat pada kegiatan ini agar bersama-sama mendukung upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan serta turut mensukseskan program vaksin yang dilaksanakan Pemerintah untuk mencapai target 70% dari jumlah penduduk yang diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok.
(KOMINFO/HSS/fsr/2021)
