Bertempat di Gedung 2 BKPSDM, Jalan Pemuda Kota Kandangan, Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, S.AP, MA kembali menjadi narasumber Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019, tentang sikap perilaku dan semangat bela negara, bagi peserta Diklat angkatan 2 golongan lll. Rabu (15/12).

Adapun yang mengikuti peserta diklat CPNS ini, sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari 36 tenaga kesehatan yaitu Dokter, Bidan, Perawat, Apotiker, Nutrisionis, Penyuluh Kesehatan & Pranata Lab dan 4 orang tenaga teknis yaitu terdiri dari Teknik Tata Bangunan dan Perumahan 1 orang (RSUD), Pranata Komputer 2 orang (RSUD) dan Pengawas Pupuk dan Pestisida 1 orang (Dinas Pertanian).
Pada kesempatan tersebut Wabup HSS Syamsuri Arsyad kembali mengajak para peserta diklat untuk senantiasa meniatkan diri untuk menuntut ilmu. “karena kata Rasulullah barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka Iakukan” kata Wabup mengawali sambutannya.
“Walaupun pertemuan kita ini tidak bisa dikatakan seperti majelis ilmu, dalam artian seperti majelis yang lain tetapi ulun yakin pada pertemuan dari hari pertama sampai hari terakhir, banyak yang bisa di jadikan bekal dalam kita menjalani kehidupan serta ada nilai-nilai positif dan tentu ini sebuah ilmu”, ungkap Wabup.
Disampaikan juga, energi pertama masuk sebagai seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang nanti bekerja di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, “dengan masa kerjanya cukup panjang mudah-mudahan tidak berkurang”, harap Wabup.
“Semangatnya tetap sama dihari pertama bekerja, oleh karena itu banyak faktor yang sangat mempengaruhi yang terpenting adalah bagaimana mengelola perasaan sebaik-baiknya”, pesan Wabup.
Disampaikan pula, dalam rangka wawasan bela negara, bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Menjaga kondusifitas pekerjaan, apalagi mereka adalah para dokter dan perawat yang banyak bersentuhan dengan masyarakat, apa yang mereka lakukan nanti membuat presepsi baik terhadap masyarakat, tentu nanti juga presepsi wawasan kebangsaan nasional pun baik”, tambah Wabup.
“Dan sebaliknya diantara mereka bekerja tidak baik, nanti juga akan menimbulkan kerawanan-kerawanan dan menimbulkan persoalan-persoalan baru dan lain sebagainya juga akan merusak suasana kondusifitas di Hulu Sungai Selatan”, ungkapnya.
Wabup berpesan, intinya adalah bekerjalah yang terbaik, melangkah dihari pertama sama dengan nanti melangkah di 30 tahun kemudian.