Kanker serviks adalah salah satu gangguan yang kerap terjadi pada wanita. Penyakit ini dapat memengaruhi sel-sel di leher rahim yang dapat membahayakan jika tidak segera ditangani. Meski begitu, gejalanya dapat muncul setelah sel kanker sudah menyebar sehingga penanganan dini sulit dilakukan. Maka dari itu, pemeriksaan rutin pada bagian rahim setiap wanita disarankan dilakukan setiap tahun.
Mengingat betapa pentingnya deteksi dini terhadap kanker serviks Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Hj. Isnaniah Achmad Fikry bersama Wakil Ketua I TP-PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad pastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program IVA Test di Puskesmas Kaliring dan Puskesmas Padang Batung. Senin (27/12).

Selain memastikan kelancaran, hal ini juga ditujukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan di Kab. HSS sekaligus menekan jumlah penderita kanker serviks dengan deteksi dini.
Sembari meninjau Ketua TP-PKK HSS juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu yang akan melakukan pemeriksaan iva test untuk rutin memeriksakan kesehatan leher rahimnya, karna setiap wanita rentan terhadap kanker leher rahim.
Metode pemeriksaan iva test ini dilakukan untuk mendeteksi gangguan pada leher rahim tersebut setelah pap smear. Dengan melakukan pemeriksaan ini, diharapkan setiap wanita yang memiliki resiko terhadap kanker serviks dapat menghindarinya.
Untuk diketahui ada beberapa gejala yang bisa dicurigai sebagai gejala awal kanker leher rahim diantaranya, keputihan yang lama, pendarahan setelah berhubungan badan, pendarahan di luar masa haid, jumlah darah haid yang tidak normal, pendarahan pada masa menopouse, keputihan bercampur darah dan nanah, bila sudah parah BAB dan kencing bercampur darah.