Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. HSS agar memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Juga karena kedudukannya sebagai BUMD, maka PDAM harus menyadari bahwa Badan tersebut berada dibawah Pemerintah Daerah dan juga diharapakan semakin berperan dalam hal mengelola aset milik daerah.
Demikian diungkapkan Bupati HSS saat menghadiri acara Ekspose Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PDAM Kab. HSS Tahun 2022. Bertempat di Pendopo Bupati, pada Selasa malam, (28/12/2021).



Pada kesempatan tersebut Bupati HSS memberikan masukan kepada Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. HSS beserta jajaran untuk terus meningkatkan kinerjanya dan harus mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan prima. Diharapkan PDAM Kab. HSS memeperluas jangkauan kepada masyarakat terkait pendistribusian air bersih, juga memberikan pelayanan yang yang cepat kepada masyarakat.



Turut memberikan masukan dan arahan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, yang mana dalam kesempatannya beliau menekankan kepada PDAM Kab. HSS agar tampil lebih maksimal lagi terutama untuk daerah-daerah yang memerlukan air bersih berkenaan dengan persoalan bencana alam maupun Covid-19.

Ekspose disampaikan langsung oleh Direktur Utama PDAM Kab. HSS Arif Budiman, yang dalam pemaparannya beliau menjelaskan rencana program PDAM Kab. HSS Tahun 2022 yang terbagi kedalam 2 bagian yaitu Bagian Hubungan Langganan dan Bagian Teknik.
Untuk Bagian Hubungan Langganan, rencana kerja PDAM Kab. HSS diantaranya Meningkatkan kecepatan waktu pelayanan untuk menindaklanjuti setiap pengaduan, Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, Meningkatkan jumlah pelanggan, Meningkatkan Keakuratan Pembacaan Meter pelanggan dan penggantian water meter yang rusak, juga Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk pembukaan loket-loket pembayaran.
Adapun rencana kerja PDAM Kab. HSS pada Bagian Teknik diantaranya Melakukan penambahan jaringan perpipaan untuk meningkatkan cakupan layanan, Memaksimalkan kinerja perpompaan dan mekanikal elektrikal, Mengoptimalkan pengolahan untuk mengejar kapasitas produksi untuk mencapai K3 (Kualitas, Kuantitas dan kontinuitas), Melakukan Penambahan Infra Struktur penyediaan air bersih, dan yang terakhir Penerapan teknologi informasi dalam penambahan pelayanan air bersih.
(KOMINFO/HSS/fsr/2021)