Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA mewakili Bupati HSS membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kab HSS tahun 2023 tingkat Kecamatan Daha Barat. Selasa (25/01).
Dalam sambutan Bupati HSS, yang dibacakan Wabup, mengingatkan dan mengajak untuk terus mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku, karena pandemi yang masih belum berakhir walau vaksin telah mencapai angka minimal 70 persen.
Lebih lanjut, pelaksanaan Musrenbang RKPD TA 2023 hari ini juga disambut baik oleh Bupati HSS yang mana RKPD tahun 2023 merupakan tahun ke-5 penjabaran visi misi RPJMD periode tahun 2018-2023.
Wabup juga menuturkan tema pembangunan RKPD tahun 2023 adalah “ Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkontribusi Terhadap Kemandirian Ekonomi Yang Berkelanjutan Dengan Memperhatikan Kelesatarian Lingkungan”.
Sejalan dengan tema yang disebutkan Wabup mengatakan di tahun 2023 kegiatan musrenbang akan difokuskan pada usaha mikro kecil dan industri kecil, investasi hilirisasi pariwisata dan pertanian, serta kesehatan pendidikan dan keterampilan.
Untuk mencapai sasaran pembangunan dalam RPJMD, Wabup mengingatkan dalam musrenbang haruslah memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang dalam hal ini adanya proyeksi terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2023 yang memerlukan transparansi, efesiensi, efektitias, akuntabilitas yang terukur dalam pelaksanaannya .
Ketika dimintai tanggapan mengenai Musrenbang Daha Barat, Wabup menerangkan sesuai dengan usulan jangka panjang dan jangka pendek yang disampaikan, diantaranya terdapat beberapa usulan yang menjadi realita dilapangan, salah satunya akses jalan antara samuda dengan bajayau yang tergerus oleh dampak banjir.
“Silahkan urun rembuk kalau memang dana ada, kita telah menyiapkan dana tanggap darurat, berapa kemungkinan yang tersedia dari Dinas PUTR untuk bisa dilakukan perbaikan,” tambahnya.
Selain dari pada itu, wabup juga menegaskan untuk terus memprioritaskan penguatan ekonomi walau angka pengangguran dan kemiskinan di HSS terbilang rendah walaupun di tengah pandemi. Menurutnya hal tersebut penting untuk diperhatikan karena persoalan ekonomi pada tiap kecamatan berbeda-beda dan ia harap disamping persoalan fisik pada setiap kesempatan musrenbang, tiap kecamatan bisa mengajukan persoalan ekonomi yang dialami pada kecamatannya masing-masing.
