Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. HSS H. Martha Karya Saputra dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS Ronaldy Putra, SSTP, M.Si menggelar Ekspose Penanganan Pengelolaan Air Limbah Penambangan Batubara bertempat di Aula Ramu Setda Kab. HSS. Kamis(27/01/2021)

Sekretaris Daerah Kab. HSS mengatakan Ekspose kali ini menghadirkan manajemen dari perusahaan dan badan usaha, yakni PT. Antang Gunung Meratus (AGM) dan KUD Karya Murni yang difasilitasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS.
“Kami hari ini Tim Teknis dari Tim Pengendalian kekeruhan Sungai Amandit kembali melakukan evaluasi terhadap dua perusahaan. Ini sudah ekspose yang ketiga kali dan ini akan kami terus pantau sampai dimana kemajuan mereka untuk melakukan kesepakatan-kesepakatan yang dulu kita lakukan,” ucap Sekda
Lebih lanjut H. Muhammad Noor menyatakan, Pemkab HSS akan terus mengevaluasi penanganan air limbah yang dilakukan PT. AGM maupun KUD Karya Murni dan berharap target perbaikan sesuai dengan jadwal. Jika target tercapai, maka diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap Sungai Amandit.
“Hari ini kita evaluasi dan sudah ada progress yang menggembirakan hanya saja tadi semua berkesimpulan masih belum maksimal. Kekeruhan masih terjadi dan ini akan terus di follow up untuk kedepannya. Mudah-mudahan pihak perusahaan akan selalu berkomitmen untuk melakukan perbaikan- perbaikan kedepannya,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS Ronaldy Putra, SSTP, M.Si mengatakan indeks kualitas air yang dilaksanakan secara berkala selama 3 bulan cenderung lebih baik untuk saat ini.
“Lebih baik tidak cukup membuat kita puas namun kita ingin sesuatu yang lebih maksimal pada saat ini sebagaimana beberapa waktu yang lalu masyarakat sangat gembira melihat sungai Amandit kembali jernih itu harapan kita kembali semoga dapat terselenggara dengan waktu yang tidak terlalu lama,” ungkapnya
Dalam wawancaranya Kepala Teknik Tambang PT. Antang Gunung Meratus Imam Arifianto mengatakan pada Tahun 2021 untuk progress drainase sudah tercapai 100%.
“Akan tetapi kan kita tidak bisa puas hanya sampai di drainase saja. Target nya adalah bagaimana kita untuk mengeluarkan air dengan kualitas yang bagus. Jadi di tahun 2022 kami sudah menyiapkan program juga yang salah satunya penggunaan ekcavator amfibi sehingga masyarakat melihat bahwa kondisi air itu bagus,” tutupnya
(KOMINFO/HSS/SR/2021)