Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Sekda Kab. HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. HSS dr. Hj. Siti Zainab, M.Kes, Kepala Dinas Sosial Kab. HSS Nordiansyah, S. Sos, M.Si, Kabag Prokopim Ika Aguspiannor H, S.Sos, M.IP dan Sekretaris Dinas Kesehatan mengikuti video conference terkait hasil survei serologi yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Vidcon ini diikuti melalui Media Center Setda Kab. HSS, Jumat (18/03).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi sponsor Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) untuk melakukan survei serologi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan survei serologi ini bertujuan untuk mengetahui persentase kekebalan penduduk Indonesia.
Survei ini memberikan hasil yang menunjukkan berapa persen penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS Cov2. Dengan begitu, pemerintah bisa menentukan strategi penanganan Covid-19 dalam bentuk kebijakan tentang vaksinasi, PPKM dan sebagainya dengan berlandaskan data hasil survei serologi.
Rencananya, survei ini akan dilakukan setidaknya enam bulan sekali untuk bisa mengetahui perkembangan kondisi kekebalan masyarakat terhadap virus SARS Cov2.
Dari hasil survei menunjukkan 90 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. Adapun jumlah sampel yang berhasil dihimpun sebanyak 9.563 orang masyarakat perkotaan atau aglomerasi dan 11.059 orang masyarakat pedesaan atau non-aglomerasi, yang dilakukan pemerintah selama periode November hingga Desember 2021.
Survei ini dilakukan dengan cara penduduk diperiksa kadar antibodi SARS CoV 2 dalam darah, dengan pemeriksaan darah. Survei ini juga dilakukan pada semua penduduk Indonesia di atas usia 1 tahun, dengan antibodi kategori pada orang belum divaksin, hanya vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2.
Temuan yang menarik dalam survei ini adalah orang yang sudah divaksinasi lengkap dua dosis, lalu terinfeksi Covid-29, memiliki jumlah antibodi yang lebih tinggi, yaitu mencapai 99,7 persen.