Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) selain menghindari sengketa tanah sertifikat itu juga memiliki nilai ekonomis, mengingat sertifikat itu menandakan status kepemilikan tanah sudah jelas berguna sebagai modal bagi masyarakat untuk membuka usaha.
Hal ini disampaikan Bupati Sungai Hulu Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M. AP ketika menghadiri dan membuka secara langsung Bimbingan Teknis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Kandangan. Rabu(06/04/2022)

Turut mendampingi Bupati HSS, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, SSTP, M.Si dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) HSS Tri Harnanto S.Sos, M.H serta dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa.
Pada kesempatan ini, Bupati HSS menyampaikan, manfaat PTSL bagi pemerintah sebagai perencanaan ruang wilayah berbasis bidang tanah, sedangkan untuk masyarakat dapat memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah agar terhindar dari konflik kepemilikan lahan.
“Setiap tahun kedepan tanah kita punya nilai ekonomis yang tentu berpotensi untuk menjadi sengketa. Saya sangat mendukung penuh program ini, di lapangan tentu para Camat dan Kepala Desa harus aktif dan meluangkan waktu bertemu masyarakat agar segera menghimbau untuk membantu proses kelengkapan dan pendukung termasuk menyelasaikan masalah jikalau ada masalah yang terjadi di lapangan dan pesan saya jangan ada pungutan di desa,” ucap Bupati
Bupati HSS juga meminta kepada para Camat dan Kepala Desa agar dapat mengajak masyarakat untuk masuk program PTSL dikarenakan merupakan program Nasional.
“Butuh dukungan dari kita semua khususnya Pejabat dan Kepala Desa dibutuhkan sosialisasi yang luas dan memungkinkan dibuat baliho atau spanduk yang menyatakan desa itu ada program PTSL. Tidak ada alasan masyarakat tidak tau bahwa ini adalah program pemerintah yang harus kita dukung bersama. Mudah-mudahan ini menjadi pengabdian kita kepada masyarakat,” tuturnya
Sementara itu ditemui usai acara, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) HSS Tri Harnanto S.Sos, M.H menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk mempercepat upaya program Nasional.
“Target di Kab. HSS yaitu 7. 500 meliputi sekitar 17 desa yang harus di pacu sehingga progress di wilayah kita semakin meningkat. Nantinya akan ada revisi diva sehingga ada penambahan target 5.500 sehingga jumlah dari sertifikat yang ada di HSS nantinya mencapai 13.000. Ini merupakan suatu kerjaan yang luar biasa selama ini dan terbesar di wilayah HSS. Target ini mau tidak mau harus tercapai. Sehingga peran dari pemerintah desa sangat memberikan arti dalam program ini. Dalam rangka Bimtek ini mendorong perangkat desa mempercepat proses pendaftaran tanah ini,” ungkapnya
(KOMINFO/HSS/SR/2022)