Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. HSS bersama beberapa pakar keagamaan pagi ini melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas berbagai problematika dakwah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bertempat di Pendopo Wakil Bupati, pada Kamis (16/06/2022).

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Al-Habib Abdussalam selaku Komisi Dakwah MUI Kab. HSS, TGH. Abdul Wahid selaku Komisi Fatwa MUI Kab. HSS, Ust. H. M. Zaki Mubarak, Lc,M.HI, para Ustadz dan Da’i daerah terpencil, tokoh agama, jajaran pengurus MUI Kab. HSS, dan perwakilan BPBD Kab. HSS.

Pada kesempatan pertama, terlebih dahulu diberikan kesempatan menyampaikan materi dari Faturrahman selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. HSS. Pada paparannya, beliau menjelaskan tentang bagaimana pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang meliputi tindakan
pencegahan, penanggulangan dan penanganan kebakaran khususnya di Kab. HSS

Pihaknya memberikan saran kepada peserta yang berhadir terkait dengan permasalahan Karhutla ini agar senantiasa menjaga hutan dan lahan untuk mengurangi dampak terjadinya kebakaran. Yang mana permasalahan tersebut sangat berdampak kepada ekosistem alam dan masyarakat.
Materi pada diskusi yang kedua dilanjutkan oleh Komisi Dakwah MUI Kab. HSS Al-Habib Abdussalam. Pada paparannya Beliau menghimbau kepada para Ustadz dan Da’i agar senantiasa menghargai pendapat atas permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat baik itu yang pro maupun kontra. Jangan sampai permasalahan tersebut menjadi pemisah, melainkan harus dijadikan Khazanah. Karena yang paling penting adalah menjaga persatuan.
“Damainya masyarakat, tenangnya masyarakat, semua itu yang paling berpengaruh adalah dari para Da’i.” ucap Al-Habib Abdussalam.
Diskusi dilanjutkan dengan paparan dari Komisi Fatwa MUI Kab. HSS TGH. Abdul Wahid yang pada kesempatan ini Beliau menyampaikan pandangan dari sisi Fatwa MUI Kab. HSS terkait Karhutla dan permasalahan – permasalahan lain yang sedang terjadi dalam masyarakat.
Kegiatan ini pun ditutup dengan arahan dan masukan oleh TGH. M. Jamhari Muhdin salaku Ketua MUI Kab. HSS. Yang mana dalam sambutannya Beliau menjelaskan kegiatan diskusi ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan Da’i daerah terpencil dan rawan keagamaan.
Beliau juga sangat bersyukur dimana pada hari ini mendapatkan kesempatan bertemu dengan para Da’i yang berhadir, karena kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan semenjak Beliau didaulat menjadi ketua umum PKW.
Dijelaskan beliau kegiatan hari ini sangat luar biasa karena berhubungan dengan berbagai permasalahan termasuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mana hal tersebut akan menjadi masukan terhadap MUI Kab. HSS
“Terimakasih kepada Da’i – Da’i di Kab. HSS yang terus berjuang dalam rangka untuk syiar Islam kita baik yang di daerah pegunungan maupun daerah yang terpencil. Dan pian sebagai ujung tombak yang luar biasa.” ucap TGH. M. Jamhari Muhdin.
“Bermacam masalah yang kita temui dan masukan – masukan yang disampaikan hari ini akan menjadi masukan untuk MUI Kab. HSS. Mudah – mudahan bisa kita laksanakan dengan sebaik – baiknya.” tutup Beliau.
(Diskominfo/HSS/fsr/2022)