Di tengah terus melandainya kasus Covid-19 dan diiringi adanya kelonggaran dalam berkegiatan khususnya tatap muka, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) menjalankan program kerjanya yang sudah tersusun.

Khususnya di bidang kesehatan terkait penanganan penyakit stunting dan gizi buruk yang masih menjadi masalah krusial bagi Pemerintah kabupaten (Pemkab) , Provinsi maupun pemerintah pusat. Maka peran dari para kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pemahaman dan perhatian kepada ibu hamil dan balita sangatlah penting dilaksanakan.disaat sekarang ini peran para kader sangat dibutuhkan untuk lebih proaktif mengedukasi ibu hamil maupun balita agar tetap menerapkan pola hidup sehat serta menjaga pola makan.

Jum’at (17/06/2022), Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Padang Batung Ny. Venty Lisna Ventiana Heri, SS , mengunjungi Posyandu Dahlia Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung.
Kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Padang Batung untuk meyaksikan langsung kegiatan posyandu prakonsepsi tersebut, utamanya dalam pencegahan stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak, dan salah satu tujuan posyandu adalah mendukung pemerintah menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan.

Saat diwawancara Venty Lisna Ventiana Heri, SS mengatakan kegiatan Posyandu Dahlia ini rutin dilaksanakan setiap bulan dengan giatnya diantaranya pemeriksaan ibu hamil, melakukan pengukuran tinggi badan anak, menimbang Berat Badan (BB) anak, serta konsultasi pertumbuhan balita setiap bulannya. Lebih lanjut beliau juga mengajak ibu-ibu hamil maupun ibu – ibu yang memiliki anak yang baru lahir maupun balita datang ke Posyandu untuk rutin memeriksa kesehatannya, agar bisa betul-betul memberikan pengawasan guna mengantisipasi stunting sejak dini.

(Kominfo/HSS/ACL/2022)