Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) serahkan bantuan Dana Hibah Tahun Anggaran 2022 di Kab. HSS untuk Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Swasta, Bantuan Operasional Sekolah Lingkup Kementerian Agama dan Hibah Barang Teknologi dan Komunikasi (TIK) untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) jenjang TK.
Penyerahan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP yang digelar di SD Alam Muhammadiyah, Kamis (04/08).
Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari Dana Hibah Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Swasta Tahun Anggaran 2022 yaitu SD Alam Muhammadiyah Rp. 100.000.000,-
Dana Hibah Bantuan Operasional Sekolah Lingkup Kementerian Agama Tahun Anggaran 2022 yang diwakilkan oleh MI Al Injaz Kecamatan Kandangan Rp. 15.000.000,-, MI Tambak Kecamatan Padang Batung Rp. 15.000.000,-, MTS Izharussalam Kecamatan Daha Selatan Rp. 15.000.000,-.
Penyerahan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada TK Negeri Pembina Telaga Langsat berupa APE Dalam dan kepada TK Batu Bini berupa APE Dalam dan APE Luar.
Penyerahan Bantuan TIK berupa kabel HDMI, Proyektor, Wireless, Laptop/ Chromebook kepada SDN Kandangan Utara 2, SDN Kandangan Barat 2, SDN Tambangan 4, dan SDN Pihanin 2.
Penyerahan Bantuan TIK berupa HDMI, Proyektor, Wireless, Laptop/ Chromebook untuk Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Tarbiyatul Furqon.
Bupati HSS H. Achmad Fikry meminta kepada penerima dana hibah pendidikan agar benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, dan alat yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola dengan baik.
“Saya berharap bantuan ini bisa meringankan biaya operasional. Pemerintah Daerah akan terus mengawal kemajuan pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ucapnya.
Dikatakan Bupati, dengan melihat SD Alam Muhammadiyah menjadi pelajaran bahwa pendidikan tidak harus dibatasi ruang, pendidikan tidak harus di dalam ruangan, tapi belajar bisa dimana saja.
Di kesempatan ini Bupati mengatakan akan menyasar vaksinasi lagi, karena covid mulai muncul kembali. Di sekolah protokol kesehatan harus tetap jalan, dan yang belum vaksinasi harus ikut vaksinasi. Karena ini adalah ikhitiar untuk mencegah penyebaran covid-19.
