Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S. AP, MA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kabupaten/Kota Se Kalsel Tahun 2022 di Rattan Inn, Banjarmasin. Senin (05/09/2022)
Rakor TPPS tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K). Turut berhadir Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, S.E., S.H., M.M, Kepala perwakilan BKKBN Kalsel, Kepala OPD-KB se-Kalimantan Selatan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, Pengembangan Daerah se-Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan se-Kalimantan Selatan dan unsur terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalsel yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalsel menyampaikan bahwa Pemprov bersama Kabupaten/Kota terus berupaya melakukan penanganan stunting dari hulu ke hilir.
Lebih lanjut pun beliau menyebut, angka stunting di Kalsel sudah di bawah rata-rata nasional. Berdasarkan data SSGBI tahun 2019, angka stunting nasional sebesar 27,67%. Sedangkan proporsi balita stunting di Kalsel sebanyak 31,75%.
“Data SSGI Tahun 2021 sebesar 24,4% dan balita stunting di Kalsel masih melebihi angka nasional, yaitu sebesar 30%. Padahal, melalui metode Asuhan Gizi dan E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Tahun 2022 yang dilakukan secara langsung turun ke lapangan, angka stunting di kalsel sudah mencapai 10.5%, dengan survei data dari januari hingga sekarang sudah mencapai 80%,” tuturnya.
Wagub Kalsel berharap, Kalsel mampu sebagai daerah rujukan penanganan stunting, karena keberhasilannya dalam penurunan angka stunting dengan cepat.
Beliau juga meminta perusahaan yang ada di Kalsel turut ikut serta dalam membantu upaya percepatan penurunan stunting melalui dana CSR.
Sementara itu, Ketua BKKBN Provinsi Kalimantan Ir. H. Ramlan, MA menambahkan tujuan rapat ini salah satunya untuk merumuskan strategi, langkah-langkah dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di tingkat Provinsi Kalsel dan 13 Kabupaten/Kota pada tahun 2022 – 2024.
“Jumlah peserta berjumlah 102 orang berasal dari TPPS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan,” ungkapnya
Ketua BKKBN Provinsi Kalsel berharap dapat membangun semangat dan meningkatkan komitmen bersama serta dapat mencapai target yakni stunting harus turun menjadi 14% pada tahun 2024.
