Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setelah Konvensi PBB melawan Korupsi pada 31 Oktober 2003 untuk meningkatkan kesadaran antikorupsi.

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP dan Inspektur Ir. Rusmajaya, MT mengikuti acara puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 secara virtual dari Media Center Setda Kab. HSS, Jumat (9/12).
Puncak Peringatan Hakordia tahun 2022 ini mengusung tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”, peringatan Hakordia ditandai dengan Penekanan Peluit Elektrik oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Hakordia menjadi penanda dan pengingat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.
“Pemulihan sosial ekonomi nasional membutuhkan dukungan dari KPK dan semua pemangku kepentingan agar tidak tumbang oleh perilaku koruptif,” ucapnya.
Dirinya berharap, semangat dari tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi menjadi penguat komitmen dan langkah Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Dituturkan Ketua KPK Firli Bahuri, tema yang diambil pada tahun ini mengandung arti dan filosofi sebagai berikut:
“Pulih” menjadi tujuan yang kontekstual sesuai dengan kondisi saat ini, dimaknai sebagai pulih pasca pandemi, dan pulih dari keterpurukan karena korupsi yang selama ini terjadi di Indonesia.
“Bersatu” bermakna kolaboratif yang melibatkan partisipasi seluruh pihak dalam memberantas korupsi, dan mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi memberantas korupsi.
“Berantas” bermakna semangat, daya juang, kebangkitan dan tidak permisif terhadap korupsi.
Turut hadir, Asisten, Kepala BPKPD, Sekretaris Diskominfo, Kepala Bagian Hukum, serta Pejabat Inspektorat.