Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali mengadakan ajang Penghargaan Bhumandala – Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2023. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) yang berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial dalam tata kelola pemerintahannya, sehingga berdampak pada produktivitas maupun efektivitas kinerja lembaga.
Dalam hal ini Kabupaten Hulu Sungai Selatan berhasil lolos sebagai 6 peserta terbaik dari hasil penilaian tahap I pada kegiatan Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial di Tahun 2023 melalui Aplikasi SATUNIK. Penilaian tahap II dilakukan langsung di Hotel Santika Bogor dimana tim juri akan melakukan verifikasi langsung melalui bentuk Focus Group Discussion (FGD) terhadap aplikasi SATU NIK.
Tim Juri dalam FGD tersebut antara lain Tandang Yuliadi Dwi Putra. S.Kom., M.Sc. P.Hd dan Aris. Haryanto,. S.Kom, MT sebagai perwakilan dari Badan Informasi Geospasial dan Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D sebagai perwakilan dari Akademisi Geodesi UGM.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) M. Arliyan Syahrial, M.Pd pimpin langsung Tim Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada giat ini. M. Arliyan memaparkan, aplikasi SATUNIK merupakan inovasi pemanfaatan informasi geospasial yang menjadikan informasi-informasi dalam bentuk data statistik yang kurang informatif menjadi informasi spasial yang memberikan gambaran komprehensif terhadap data-data statistik tersebut.
Di dalam paparan tersebut beliau juga menggambarkan hasil serta dampak yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh daerah seperti penurunan angka kemiskinan serta penurunan prevalensi stunting. Ke depannya seluruh data statistik yang terdapat di masing-masing perangkat daerah harus tersedia dalam bentuk spasial di aplikasi SATUNIK sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil akan berdasarkan data geostatistik yang tersedia.
Setelah paparan, dilanjutkan dengan sesi demo aplikasi dimana Tim Kab. HSS menunjukkan alur proses bagaimana data tersebut diperoleh, diolah dan dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan. Dan dilanjutkan lagi dengan sesi pertanyaan dimana Tim Kab. HSS mendapat pertanyaan-pertanyaan kritis dari tim dewan juri serta masukan-masukan untuk pengembangan SATUNIK kedepannya.
M. Arliyan berharap, Tim Kab. HSS bisa menjadi salah satu Pemenang Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2023 yang akan diberikan penghargaan secara langsung pada Asia Pacific Geospatial Forum(AGPF) 2023 pada tanggal 6-10 November 2023 mendatang.