Jum’at pagi ini (08/03/2019) ada yang berbeda di halaman Masjid Hasan Basry Kompleks RSUD Brigjend H. Hasan Basry, Kandangan. Sebagian karyawan karyawati RSUD berkumpul bersama ibu-ibu Persit dari Kodim 1003 Kandangan. Terrnyata, di tempat ini diselenggarakan acara Tausyiah dalam rangka kegiatan Mulawarman Peduli yang diselenggarakan oleh Kodim 1003 Kandangan bekerjasama dengan pihak RSUD. Begitu pula jama’ah laki-laki banyak diisi pula oleh jajaran TNI. Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menghadiri langsung kegiatan ini dan disambut dengan hangat oleh Komandan Kodim 1003 Letkol. Inf. Suhardi Aji Sriwijayanto.
Dalam pengantarnya Dandim 1003 Kandangan, menyampaikan bahwa acara ini diinstruksikan oleh Kodam IV Mulawarman untuk dilaksanakan oleh seluruh Kodim yang berada dibawah komandonya.
“Semata-mata hal ini kita lakukan sekedar untuk berbagi dan memberikan support kepada para pasien, dengan harapan dan do’a bisa memberikan motivasi, meringankan beban, dan dorongan untuk mencapai kesembuhan” ungkapnya. Acara ini sendiri diisi dengan dua agenda yakni Tausyiah dan selepas itu langsung dilanjutkan dengan anjangsana, mengunjungi pasien yang ada di RSUD Hasan Basry.
Sementara itu Bupati H. Achmad Fikry sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja keras jajaran Kodim 1003, yang telah melaksanakan kegiatan sosial ini. Diungkapkannya sebagai pemilik RSUD Hasan Basry, Pemkab HSS selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Apalagi RS ini merupakan satu-satunya RS yang bertipe B di wilayah Banua Anam dan sekaligus merupakan rujukan bagi RS lainnya di Banua ini. Selain itu RSUD HAsan Basry saat ini juga menuju sebagai RS Pendidikan.
“Inilah upaya kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Bahkan saat ini, untuk masyarakat Daha (Nagara), kami telah mengoperasikan bus gratis bagi mereka yang melakukan cuci darah secara rutin di RSUD Hasan Basry. Ini untuk membantu mengurangi biaya, paling tidak dari segi transportasi yang cukup tinggi dari Nagara ke Kandangan. Alhamdulillah, saat ini ada 20 pasien dari Nagara yang sudah menggunakan bus ini setiap minggunya.” tambahnya.
Ketua Majelis Ulama (MUI) HSS, TGH. Muhammad Riduan Basry yang menjadi pemberi materi tausyiah, mengungkapkan bahwa sakit adalah salah satu ujian yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.
“Ujian itu ada 2,bisa berupa nikmat ataupun musibah. Yang paling penting, bagaimana kita bisa menyikapi keduanya dengan benar, sehingga mendapatkan pahala dari Allah SWT dan meninggikan derajat kita di sisi-Nya. Intinya Bersyukur dalam kenikmatan, dan bersabar dalam musibah. Yang paling susah justru bersyukur dalamnikmat. Karena bnyak orang berhasil lulus ketika diuji dengan musibah, namun banyak yang gagal ketika diuji dengan nikmat” papar ulama yang sering dipanggil Guru Kapuh ini.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan bantuan peralatan bantu dan bingkisan kepada beberapa pasien yang ada di RSUD Hasan Basry, yang langsung diserahkan berturut-turut oleh Bupati, Dandim, Ketua MUI dan Wakapolres HSS. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD, Forkopimda HSS, Direktur RSUD, Para Kepala OPD lingkup Pemkab HSS, Para Danramil, Jajaran RSUD dan Kodim 1003 Kandangan.
(Kominfo-HSS/AJP/08032019)