Berbagai upaya terus dilakukan dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit dengan gejala mirip flu ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, dimana anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan menderita penyakit DBD. Anak berada di sekolah sejak pagi hingga siang atau sore hari, yang merupakan waktu aktif nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk mengantisipasi wabah tersebut, Selasa, 13 Februari 2024 melalui “Gerakan Bersama Masyarakat (GERAM) Berantas Sarang Nyamuk Untuk Mencegah DBD”, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melaksanakan Fogging dan himbauan secara serentak di seluruh Kecamatan se-Kab. HSS di berbagai tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Bertempat di SDN Kandangan Kota 1, kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Pj. Bupati HSS Drs. H. Hermansyah, MM didampingi Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M. AP, Asisten Administrasi Umum Drs. Efran, M.AP, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat H. Zulkipli, S.Sos, M.AP, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Rasidah, M. Kes beserta jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Akhmad Supian, S.Pd, beserta jajaran,Camat Kandangan, Lurah dan Kepala Desa di Kec. Kandangan, Kepala Sekolah beserta para guru SDN Kandangan Kota 1.
Dalam wawancaranya Pj. Bupati HSS mengatakan berbagai upaya dalam pencegahan penyakit DBD termasuk melalui himbauan dan fogging ini sebelumnya sudah gencar dilakukan, dan kali ini kembali dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kab. HSS.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengantisipasi kasus DBD yang saat ini harus bisa ditanggulangi di setiap titik wilayah yang terjadi peningkatan kasus.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini paling tidak bisa menurunkan angka penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Hulu Sungai Selatan” harapnya.
Mari bersama-sama kita cegah penyebaran kasus DBD ini dengan melakukan gerakan 3M plus, yaitu:
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia
(Kominfo-HSS/ACL/13022024)