Bertempat Di Halaman Majelis Al-Hasani Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur, pada malam ini Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Hermansyah, MM secara resmi membuka Muhasabah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang ke-49 tingkat Kab. HSS. Senin malam, (04/03/2023).
Dengan mengusung tema “Merajut Ukhuwah Islmamiyah Menuju Generasi Berakhlakul Karimah”, pembukaan MTQ ke-49 tersebut berlangsung ramai dan meriah.
Ditengah rintik hujan, kehadiran Pj. Bupati HSS yang didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kab. HSS Ny. Hj. Rusnawati Hermansyah,.S.E tersebut langsung disambut iringan Hadrah dan lantunan shalawat, juga pertunjukan kesenian bela diri tradisional Kuntau.
Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug tanda dimulainya MTQ Nasional ke-49 tingkat Kab. HSS oleh Pj. Bupati HSS didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kab. HSS beserta tamu undangan lainnya. Dimana sebelumnya juga dirangkai dengan pengukuhan dan pelantikan Pengurus LPTQ Kab. HSS periode 2024-2029 dan para dewan hakim MTQ ke-49 oleh Pj. Bupati HSS.
Dalam laporannya, Camat Simpur Nafarin, SSTP, M.Si yang juga selaku Ketua Pelaksana mengatakan perhelatan MTQ Nasional Ke-49 tingkat Kab. HSS tersebut berlangsung dari Tanggal 4 Maret sampai 7 Maret 2024, diikuti 11 Kecamatan dengan 398 orang peserta dengan 24 cabang perlombaan.
Sementara itu Pj. Bupati HSS dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para Pengurus LPTQ Kab. HSS periode 2024-2029 yang dikukuhkan pada malam ini. Juga selamat bertugas kepada para dewan hakim, agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Beliau sangat terkesan karena pembukaan MTQ tersebut berlangsung meriah dan mendapat sambutan ribuan masyarakat khususnya Kecamatan Simpur. Terlebih penyambutan yang sangat luar biasa dengan kesenian bela diri tradisional kuntau.
Kepada para peserta dari masing – masing kafilah Pj. Bupati HSS mengharapkan agar kegiatan MTQ ini dijadikan sarana untuk saling mengenal dan bertukar ilmu. Meskipun terjadi persaingan, namun hendaknya hal itu tidak menimbulkan rasa permusuhan. Namun justru menjadikan kegiatan ini sebagai usaha kita bersama dalam rangka mengembangkan syiar islam sekaligus menumbuhkan kecintaan kepada Al-Quran.
Pj. Bupati HSS juga mengutarakan harapannya agar para hafiz/hafizah atau penghapal Al-Qur’an untuk bisa mendapatkan insentif maupun beasiswa dengan bekerjasama bersama LPTQ ataupun lembaga lainnya. Beliau menjelaskan jika hal tersebut dapat terwujud, maka generasi Qurani di Kabupaten HSS akan terus bisa ditingkatkan.