Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) melalui Bidang Kebudayaan menggelar lomba publik peragaan busana bertema perjuangan yang diikuti oleh anak-anak tingkat TK se-Kab. HSS.
Lomba yang berlangsung di Aula Museum Rakyat, Jl. Jenderal Sudirman, Hamalau, Kandangan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos., M.AP., mewakili Bupati HSS pada Selasa (22/04). Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK HSS yang juga Bunda PAUD, Hj. Tata Syafrudin Noor, serta Wakil Ketua TP-PKK sekaligus Ketua GOW HSS, Hj. Misnawati Suriani.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakannya, Wabup H. Suriani menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dilakukan, apalagi pesertanya adalah anak-anak TK dan PAUD sehingga nilai-nilai kejuangan itu bisa sedari dini diperkenalkan kepada mereka. Terlebih dengan momentum Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional ini sangat tepat untuk dunia pendidikan dan orang tua untuk bersinergi dalam mendidik anak bangsa,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mewariskan semangat perjuangan kepada generasi penerus, agar tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga tumbuh mencintai budaya dan sejarah perjuangan bangsa.
Lebih lanjut, Wabup mengharapkan agar anak-anak ini juga dikenalkan dengan sejarah lokal Banua HSS, termasuk tokoh-tokoh pejuang daerah serta situs-situs sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Hulu Sungai Selatan sebagai daerah pejuang.
Antusiasme para peserta begitu terasa. Anak-anak tampak semangat dan ceria mengenakan kostum tokoh-tokoh pahlawan nasional, seperti R.A. Kartini, Jenderal Sudirman, hingga H. Hasan Basri, lengkap dengan atribut-atributnya. Suasana kian meriah dengan sorak dukungan dari para orang tua dan guru pendamping yang turut hadir memberikan semangat kepada putra-putrinya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi anak-anak, namun juga menjadi media edukasi yang menyenangkan dan penuh makna, menanamkan nilai-nilai luhur bangsa sejak usia dini.
(Kominfo-HSS/AJP/22042025)
