Setelah suksesnya pelaksanaan HKG PKK sehari sebelumnya di Samarinda, perayaan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) kali ini diselenggarakan meriah di Balikpapan dengan tajuk pameran kriya dan fesyen.
Ketua Dekranasda Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), Hj. Tata Syafrudin Noor turut berhadir dalam acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas yang dilaksanakan di Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (09/07/2025).

Mengangkat tema “Perajin Berdaya Mendunia”, pameran ini digelar selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2025. Acara dihadiri lebih dari 3.769 orang, termasuk Ketua Harian Dekranas Ibu Tri Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribra Haluk, jajaran pengurus Kabinet Merah Putih, unsur Forkopimda Kota Balikpapan beserta istri, serta Ketua Dekranasda dari 38 Provinsi dan ratusan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Acara diawali dengan tarian penyambutan khas Kalimantan Timur “Paser Pesisir”, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvi Gibran Rakabuming. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan nasional ini. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh Dekranasda se-Indonesia. Ibu Selvi berharap agar Dekranas terus menjadi motor penggerak semangat kebersamaan dalam membina dan memajukan para pelaku UMKM di seluruh nusantara.

Dirangkai dengan pemotongan tumpeng oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming sebagai wujud rasa syukur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-45 dan memainkan Alat Musik Jantung Utang secara simbolis sebagai tanda dibuka secara resmi Pemeran Dekranas.
Dekranasda Kab. HSS turut ambil bagian dalam pameran ini dengan menghadirkan produk-produk unggulan daerah, seperti kerajinan bambu, enceng gondok, kerajinan logam dan besi, kain sasirangan, hingga berbagai produk UMKM lokal lainnya. Dari total lebih 170 stan pameran, Kab. HSS menjadi salah satu yang menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Banua.
Tak hanya pameran, kegiatan ini juga diisi dengan bazar, bincang-bincang bersama desainer nasional, serta promosi produk UMKM dari dalam dan luar daerah. Momentum ini menjadi peluang besar bagi perajin lokal untuk memperluas jaringan, mengenalkan produknya, dan membuka pintu ke pasar nasional maupun global.
Melalui Dekranas, negara hadir mendukung para perajin agar tak hanya menghasilkan karya seni bernilai tinggi, namun juga memperkuat jati diri bangsa melalui warisan budaya yang terus hidup dalam setiap tenunan, ukiran, anyaman, dan produk kriya lainnya.