Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Syafrudin Noor, SE., S.Sos., secara resmi membuka Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik bagi seluruh Perangkat Daerah (PD) di Kab. HSS. Kegiatan ini digelar oleh Inspektorat Daerah Kab. HSS dan berlangsung pada 11–15 Agustus 2025 di Barito Meeting Room, Fave Hotel Banjarbaru, Senin (11/08).

Dalam sambutannya, Bupati H. Syafrudin Noor mengatakan pelatihan ini penting agar para aparatur pemerintah daerah lebih siap dalam mengenali, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pemahaman manajemen risiko yang baik, menurut beliau, akan membantu meminimalkan kegagalan program, mencegah penyimpangan, dan memaksimalkan capaian kinerja.
“Dengan manajemen risiko yang terintegrasi, kita dapat memperkuat efektivitas dan efisiensi organisasi, meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ketidakpastian, serta mendukung pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” ujar Bupati HSS.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada narasumber dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, termasuk dukungan dari BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Beliau mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan semangat tinggi demi mewujudkan HSS yang Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi dan ber-Teknologi (SEMANGAT).
“Semangat dalam kebersamaan akan membawa kita pada kemajuan daerah. Mari kita wujudkan HSS yang lebih baik melalui penguatan kompetensi aparatur,” tutupnya.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai PD di Kab. HSS. Materi yang diberikan berfokus pada penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga penganggaran program, sehingga diharapkan hasilnya dapat langsung dirasakan dalam pelayanan kepada masyarakat.