Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs. H. Muhammad Noor, M.AP secara resmi membuka kegiatan Sekolah Pasar Modal Level 1 yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan UMKM Hulu Sungai Selatan. Acara ini mengusung tema “Pengenalan dan Pemanfaatan Produk Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia”, dan berlangsung di Aula Mall Pelayanan Publik Kabupaten HSS pada Senin (15/9).

Dalam sambutannya Bupati HSS yang dibacakan Sekda H. Muhammad Noor menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. “Kami menyambut baik upaya sosialisasi mengenai pasar modal syariah sebagai alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, bebas dari riba, spekulasi (maisir), dan ketidakjelasan (gharar),” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan, yakni Feby Devina, dan Branch Manager Phintraco Sekuritas Banjarmasin, Ibu Erni Ervianti Dewi, yang memberikan materi edukatif kepada peserta. “Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti sesi ini dengan aktif dan menyerap ilmu sebaik mungkin agar wawasan tentang pasar modal syariah semakin meningkat,” tambah Sekda.
Bupati Hulu Sungai Selatan dalam sambutan yang dibacakan Sekda juga menegaskan pentingnya pemahaman pasar modal syariah sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang sesuai dengan prinsip Islam, sekaligus meminimalkan risiko investasi ilegal. “Investasi syariah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga keberkahan, sehingga menjadi pilihan investasi yang halal dan berkelanjutan,” kata Bupati.
Masih dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda, menyampaikan Potensi Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang besar di sektor UMKM, generasi muda, dan masyarakat umum, menjadi modal utama dalam pengembangan pasar modal syariah di daerah ini. Bupati mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mengaplikasikan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk masa depan yang lebih baik.


