Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Suriani, S.Sos, M.AP, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Akuntansi Pembukuan bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten HSS melalui Dinas Tenaga Kerja Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian (Disnakerkop UKMP), Senin (09/09/2025).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 148 orang pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih desa/kelurahan se-Kabupaten HSS, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi, khususnya dalam bidang pembukuan agar lebih tertib, transparan, dan akuntabel.
Dalam laporannya, Sekretaris Disnakerkop UKMP menyampaikan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam membangun perekonomian masyarakat desa. Melalui koperasi, masyarakat diajarkan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kemandirian ekonomi.
“Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengelola potensi desa secara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota dan masyarakat luas,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus serta anggota koperasi dalam mengelola organisasi dan usaha koperasi, Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip koperasi, tata kelola yang baik, serta peluang pengembangan usaha koperasi, dan Menumbuhkan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui koperasi desa.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos, M.AP, menyampaikan bahwa koperasi tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Oleh karena itu, pengelolaan koperasi yang profesional, transparan, dan akuntabel menjadi sebuah keharusan.
“Salah satu aspek penting dalam tata kelola koperasi adalah pembukuan dan akuntansi. Melalui sistem pencatatan yang baik, koperasi dapat memberikan laporan keuangan yang jelas, mencegah terjadinya penyimpangan, serta meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat. Saya menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini, karena kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan para pengurus serta pengawas koperasi di bidang pembukuan dan akuntansi. Dengan demikian, koperasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan diharapkan semakin sehat, mandiri, dan berdaya saing,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, keberhasilan koperasi bukan hanya ditentukan oleh modal usaha, tetapi juga oleh kejujuran, disiplin, dan tata kelola yang baik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan koperasi di Kabupaten HSS agar semakin berdaya saing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

