KANDANGAN – Pelaksanaan Kegiatan Napak Tilas Jejak Pejuang (NTJP) Tahun 2025 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah memasuki hari kedua, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian utama peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten HSS ini, menyajikan momen penghormatan yang mendalam terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan di Kalimantan. Diikuti oleh 26 tim peserta dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Kabupaten HSS, para peserta memulai perjalanan bersejarah pada pukul 07.30 WITA dari halaman MTsN 6 HSS. Mereka kemudian menyusuri jalur jejak pejuang yang membentang dari Desa Durian Rabung sampai dengan Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung.

Pada hari kedua ini, total jarak yang ditempuh para peserta adalah sejauh 8 kilometer, melintasi empat desa yang kaya akan nilai historis, yakni Desa Durian Rabung, Desa Jelatang, Desa Batu Laki, dan berakhir di Desa Malutu. Perjalanan ini bukan sekadar kegiatan fisik, namun juga napak tilas spiritual, dengan menyinggahi beberapa tempat dan situs bersejarah penting. Situs-situs ini merupakan simbol perjuangan heroik Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan yang dipimpin oleh Brigjen H. Hasan Basry. Divisi ini dikenal sebagai penggagas proklamasi kemerdekaan rakyat Kalimantan untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa situs cagar budaya yang disinggahi secara khusus antara lain adalah Rumah Perjuangan ALRI di Desa Durian Rabung, tempat dirumuskannya proklamasi kemerdekaan rakyat Kalimantan. Kemudian Eks. Markas Divisi IV ALRI di Desa Jelatang, sebuah situs bersejarah yang pernah dibumihanguskan oleh Belanda pada tahun 1949. Selain menziarahi situs bersejarah, para peserta juga beristirahat dan melakukan absensi di beberapa pos catat yang telah disediakan sebelum melanjutkan perjalanan hingga mencapai garis finish hari kedua di SDN Malutu.
NTJP yang telah dimulai sejak Jumat malam, 12 Desember 2025, di Lapangan Lambung Mangkurat, digagas oleh Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten HSS. Tujuannya adalah sebagai bentuk upaya menghidupkan kembali semangat juang bagi generasi penerus bangsa. Lebih dari sekadar penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini secara fundamental bertujuan untuk menguatkan rasa persatuan, menanamkan cinta tanah air, serta mengajak generasi muda untuk memahami secara langsung dan kembali menelusuri jejak perjuangan yang telah diukir di wilayah HSS.
(Kominfo-HSS/AJP/13122025)

