Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Upacara Peringatan Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 ke-77 Tahun 2026 yang berlangsung dengan khidmat di Halaman Pasar Hamayung, Jalan Tugu 2 Januari 1949, Kecamatan Daha Utara, Selasa (31/12/2025).
Upacara peringatan tersebut menjadi momentum penting untuk mengenang salah satu peristiwa bersejarah di wilayah Daha, sekaligus menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Suasana upacara semakin bermakna dengan penampilan teater kolosal “Palagan Nagara” yang dipersembahkan oleh siswa SMA Negeri 1 Daha Utara. Pertunjukan ini menggambarkan kilas balik heroik perjuangan rakyat Nagara melawan penjajah Belanda dengan semangat jihad dan pengorbanan tanpa pamrih.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., M.AP. Peringatan Palagan Nagara ini diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur, di antaranya pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, kepala desa dan perangkat desa, Barisan Pemadam Kebakaran, Bubuhan Nagara Daha Hulu Sungai Selatan (BNDHSS), serta unsur pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSS.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati HSS menyampaikan bahwa peringatan Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 merupakan pengingat penting akan nilai persatuan dan kesatuan sebagai modal utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Berbagai perbedaan yang ada di tengah masyarakat merupakan dinamika yang harus kita hormati bersama, dengan tetap menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segala-galanya. Dengan demikian, kita dapat hidup rukun dan damai. Apabila terjadi perbedaan atau perselisihan, hendaknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 memiliki makna sejarah yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat Hulu Sungai Selatan. Peristiwa heroik tersebut merupakan wujud nyata perlawanan rakyat bersama para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman penjajahan kembali.
“Dengan semangat juang yang dilandasi keberanian, persatuan, dan pengorbanan tanpa pamrih, para pahlawan telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi tegaknya kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengenang, menghargai, dan meneladani nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan kepada kita semua,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata melalui kerja keras, disiplin, pengabdian, dan kontribusi positif di bidang masing-masing demi kemajuan daerah dan bangsa. Nilai-nilai kepahlawanan seperti semangat pantang menyerah, cinta tanah air, persatuan, dan gotong royong diharapkan terus dipelihara dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, lanjutnya, berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu melalui pembangunan yang berkeadilan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah perjuangan daerah, memperkuat wawasan kebangsaan, serta menjadikan nilai-nilai perjuangan sebagai landasan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Marilah kita doakan bersama agar arwah para pahlawan dan pejuang yang telah gugur dalam Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga pengorbanan mereka menjadi amal yang abadi,” tutupnya.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada para pejuang veteran atau keluarga veteran yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati HSS bersama Anggota DPRD Kabupaten HSS Daerah Pemilihan III. Wakil Bupati HSS juga menyempatkan diri meninjau Tugu 2 Januari 1949 yang berada tidak jauh dari lokasi upacara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HSS, Anggota DPRD HSS Dapil III, para kepala perangkat daerah, Camat se-Kawasan Tiga Daha, Ketua MUI Kecamatan Daha Utara, alim ulama, guru agama, serta keluarga para pejuang Perang Kemerdekaan.
