Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, S.AP, MA saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi dan Arisan PW. Muslimat NU Provinsi Kalimantan Selatan dengan PC. Muslimat NU se Kalimantan Selatan, Minggu (28/4/2019) di Pendopo Kab. HSS.

Menurut Wabup atau yang akrab disapa dengan Kak Choe ini, peran para perempuan yang tergabung dalam sebuah organisasi sosial kemasyarakatan seperti Muslimat NU bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terjebak atau menghindari rentenir. “disini ada sebuah kekuatan sosial berkumpul yaitu para perempuan yang luar biasa hebatnya yang insya Allah akan membantu pemerintah dalam menuntaskan rentenir dan berbagai persoalan lainnya.” ujarnya.
Masih menurut Wabup, dirinya selaku Badan Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Dearah ingin ada sinergi dari berbagai pihak termasuk dengan program yang akan dijalankan oleh Muslimat NU agar sama-sama memberikan pembinaan atau intervensi untuk menuntaskan kemiskinan khususnya di Kab. HSS.
Wabup juga mengatakan kegiatan Silaturahmi dan Arisan Muslimat NU ini selaras dengan visi pemabangunan di Kab. Hulu Sungai Selatan 2018-2023 dimana program pembangunan tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, namun juga menyentuh aspek rohani melalui pembangunan dan pemeliharaan nuansa agamis yang telah menjadi ciri dan kebiasaan masyarakat di Kab. HSS.

Pada kesempatan tersebut selain Silaturahmi dan Arisan juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatana Loksado oleh Ketua PC. Muslimat NU Kab. HSS Hj. Basimah Masduki, A.Md serta disaksiakan oleh Ketua PW. Muslimat NU Provinsi Kalimantan Selatan Hj Murniati, Ketua GOW Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, S.Km dan para Ketua serta Pengurus PC. Muslimat NU se Kalimantan Selatan