Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs.H.Muhammad Noor,M.AP membuka secara resmi Kick Off Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2019, rabu (29/5/2019) di Aula Rakat Mufakat Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten HSS.

Hadir pada acara pembukaan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Drs.H.Tafrinsyah,M.Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir.H.Saifullah, para Kepala SKPD, Tim Penilai Sanitasi Tuntas Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Drs.H.Muhammad Noor,M.AP menyambut baik kegiatan Kick Off PPSP Provinsi Kalsel ini, sebagai tanda dimulainya PPSP di Kabupaten HSS. Dengan harapan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka.

Menurut Sekretaris Daerah keberadaan sanitasi sendiri penting dalam rangka mencegah penularan penyakit di lingkungan masyarakat. “Dengan adanya sanitasi yang baik dan memenuhi persyaratan kesehatan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita. Ini merupakan tujuan yang selama ini telah didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten HSS melalui SKPD terkait. Salah satunya dengan diperolehnya penghargaan beberapa sekolah sehat di Kabupaten HSS”, kata Muhammad Noor.
Sekretaris Daerah berharap dengan dimulainya PPSP ini akan terjalin sinergi dan koordinasi yang baik dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, Ia juga berharap agar semua saling bersinergi dalam rangka melaksanakan pembangunan untuk menuju Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis, dan agamis demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dunia dan akhirat.
Sekretaris Daerah juga mengucapkan Alhamdulillah, sebelum acara ini, kita sudah mendengar langsung komitmen dan program dari Bupati HSS. “Bupati mendukung penuh program ini dan ikut serta dalam menyukseskan program ini. Dibukanya pertemuan ini secara resmi, menandai kepedulian dan perhatian kita semua”, tambah Muhammad Noor.
Kepada SKPD yang terlibat, Sekretaris Daerah berharap harus betul-betul mengawal program ini, baik lewat program yang ada di SKPDnya masing-masing atau program lainnya yang muaranya adalah keberhasilan Provinsi untuk keberhasilan sanitasi di Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Perwakilan Tim Penilai Sanitasi Tuntas Wasaka Provinsi Kalsel menyampaikan dalam penilaian ini, akan diarahkan hal apa saja yang menjadi permasalahan Kabupaten/Kota yang berhubungan dengan sanitasi.
Dikatakannya ada tiga sektor yang ditangani yaitu Persampahan, Air Limbah, dan Drainase. Untuk persampahan, diantaranya akan dilihat bagaimana timbunan sampah perhari, penanganannya dan pengurangan sampah. Untuk air limbah, diantaranya akan dilihat bagaimana penanganan air limbah di masyarakat. Apa saja yang sudah terbangun di Kabupaten/Kota untuk pengelolaan air limbah sampai pada instalasi pengolahan lumpur tinja. Sedangkan untuk drainase, akan dilihat drainase lingkungan yaitu bagaimana Pemerintah Kabupaten/Kota mengatur drainase di satu tempat, tapi tidak berimbas ke wilayah lainnya. Penilaian lainnya yaitu peran serta kelompok kerja terkait, sumber pendanaan, kelembaagaan, regulasi, dan inovasi apa yang sudah dilakukan Kabupaten/Kota terhadap sanitasi.