Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, MAp beserta rombongan, Ulama serta Asatidz Kabupaten HSS mengunjungi Kuttab Al Fatih Depok. (8/11/17)
Mengapa Kuttab Al Fatih Depok yang dikunjungi? Menurut Al Ustadz Al-Mukarram KH. Riduan Basri akrab disapa dengan Guru Duan yang juga Koordinator rombongan ini mengatakan Metode pendidikan Kuttab adalah metode pendidikan Rasulullah kepada para sahabat beliau. Metode ini diteruskan oleh Tabi’in, Tabi’it Tabi’in, dan Generasi Islam selanjutnya secara turun-temurun. Terus dipertahankan karena telah mampu mencetak cendekiawan, pemimpin umat yang brilian, dan ulama-ulama terkemuka lainnya, seperti para Imam Mahzab (Iman Syafi’i, Imam Malik, Imam Hanafi, dan Imam Hambali) merupakan jebolan dari sistem pendidikan Kuttab ini. Dalam bidang kedokteran cendekiawan muslim Ibnu Sina juga merupakan alumninya. Bahkan Jendral Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel (Astambul – Turki) dididik dengan metode ala Rasulullah ini.
Hal ini sesuai seperti yang dijelaskan oleh Pemimpin Kuttab Al-Fatih Depok al-ustadz Budi Azhari, Lc.
Kuttab Al Fatih yang berlokasi di Jl. Lafran Pane, no 100, Tugu, Cimanggis, Kota Depok ini mendidik mulai usia dini. Untuk level kuttab awal berusia 5 – 12 tahun. Hal ini sesuai dengan visi mereka Gemilang di Usia Belia.
Mengawali sambutannya Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry, MAp mengucapkan terima kasih atas disambutnya rombongan HSS oleh Pimpinan dan Ustadz Pengasuh Kuttab Al Fatih. Selanjutnya beliau mengatakan kedatangan ini bermaksud untuk bisa belajar lebih dalam tentang sistem pembelajaran ala Rasulullah ini. Dan harapannya hal-hal yang baik kiranya dapat diterapkan di daerah, tuturnya.
Ustadz Budi Azhari, Lc merasa salut melihat kekompakan Ulama dan Umaro HSS, dan merasa tersanjung telah mendapat kunjungan langsung dari Bupati HSS. Bahkan Walikota Depok pun belum sempat mengunjungi Kuttab ini, tuturnya.
Kuttab yang dibangun murni dengan kemampuan mandiri ini telah menampung 500 anak yang tersebar pada level Kuttab Awal 1 sampai 3, dan Qonuni 1 sampai 3. Dengan metode penanaman Iman sebelum pembelajaran Al-Qur’an.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut KH. Mochyar Dahri, Perwakilan MUI Kabupaten dan Kecamatan, beberapa pimpinan Ponpes, perwakilan pimpinan NU dan Muhammadiyah, serta beberapa Kepala SKPD Kabupaten HSS.(@bi, 8/11/17)