Suasana gerimis yang menghiasi Kota Kandangan tidak menyurutkan semangat para personil Kodim 1003 Kandangan untuk mengikuti kegiatan Simulasi Penanggulangan Karhutla bertempat di Aula Makodim 1003, Jl. Ahmad Yani Kandangan. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Penanggulangan Karhutla secara nasional yang dicanangkan pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu. Pembukaan acara kegiatan ini langsung dilakukan oleh Danrem 101/Antasari Banjarmasin, Kolonel Inf M Syech Ismed. Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA juga hadir dalam kegiatan ini mewakili Bupati HSS. (Rabu,19/06/2019).

Acara ini dikemas dalam bentuk Latihan Posko I Antasari Bhakti 38 Kodim 1003 Kandangan Tahun 2019, yang diikuti oleh seluruh Jajaran Prajurit TNI dan Sipil yang ada di lingkup teretorial Kodim 1003 Kandangan.
Dalam sambutannya, Danrem 101/Antasari menyampaikan bahwa Latihan Posko I ini merupakan cara latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan kerja dalam melaksanakan komando operasi yang mencakup keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dengan kelembagaan terkait pada penanggulangan bencana daerah.
“Ini merupakan pelaksanaan salah satu fungsi TNI melaksanakan operasi militer di luar perang atau pertahanan negara, yakni membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam, pengungsian dan bantuan kemanusiaan, Ini sudah diatur dalam undang-undang dimana TNI tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah” ungkapnya.

Acara yang mengangkat tema “Kodim 1003 Kandangan Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemkab HSS Dalam Rangka Operasi Penanggulangan Karhutla”, dihadiri oleh unsur Forkopimda lainnya yakni Kapolres HSS, Ketua PN Kandangan dan Kajari Kandangan serta Ketua DPRD HSS.. Dalam kesempatan wawancara selepas acara seremonial pembukaan, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menyampaikan bahwa Bupati, Dandim dan Kapolres adalah sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Bencana di tingkat kabupaten.
“Acara ini akan kita tindak lanjuti, dimana besok akan dilaksanakan rapat untuk melaksanakan kesiapan ini. Harapan kita yang terpenting kepada masyarakat agar lahan jangan sampai dibakar. Tentu pada intinya kita berharap di HSS agar tidak terjadi bencana Karhutla” jelasnya.
(Kominfo-HSS/AJP/19062019)