Menurut penjelasan Kepala Desa Balimau, Masjid Darus Sa’adah merupakan masjid tertua yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Usianya 18 tahun lebih tua dari Masjid Agung Taqwa yang berada di Kecamatan Kandangan, 20 tahun lebih tua dari Masjid As Su’ada (Masjid Baangkat) di Kecamatan Simpur, dan 7 tahun lebih tua dari Masjid Agung Al-Karomah Martapura Kabupaten Banjar. Masjid tersebut tepatnya berada di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Untuk menjaga kelestarian bangunan Masjid Darus Sa’adah, maka rencananya akan dilakukan renovasi sekaligus perluasan masjid. Dan pagi hari tadi, Minggu (14/07/2019) telah dilaksanakan peletakan tiang pertama Masjid Darus Sa’adah oleh Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP yang menandai dimulainya proses renovasi dan perluasan Masjid Darus Sa’adah sekaligus pembangunan Musholla Syekh Khadi Ahmad yang berjarak tak jauh dari lokasi masjid.
Musholla Syekh Khadi Ahmad dibangun dengan tujuan nantinya akan difungsikan sebagai tempat sholat peziarah, majelis dan kegiatan keagamaan warga sekitar serta tempat istirahat para peziarah yang berkunjung.
Renovasi masjid ditujukan untuk menjaga kelestarian bangunan Masjid Darus Sa’adah, sehingga renovasi diupayakan untuk tidak menghilangkan ciri khas dari masjid tersebut. “Masjid yang akan kita bangun ini, semegah dan sebagus apapun hasilnya nanti, kami tetap akan mempertahankan konsep peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di masjid ini sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk masjid” ucap Kepala Desa Balimau.
Peletakan tiang pertama masjid dilakukan langsung oleh Bupati HSS bersama dengan TGH. Ahmad Syairazi.

Bupati mengatakan selaku pihak pemerintah daerah akan terus mendorong dan membantu proses pembangunan masjid Darus Sa’adah dan Musholla Syekh Khadi Ahmad Balimau.
“Karena ada aturan keuangan di pemerintah daerah, inshaa Allah bantuan akan kami salurkan paling lambat pada bulan November 2019. Untuk masjid akan kita salurkan dana bantuan sebesar 350 juta rupiah, dan untuk musholla diberikan dana pembangunan sebesar 500 juta rupiah”, jelas Bupati.

Sedang TGH. Ahmad Syairazi selaku zuriyat Datu H. Ahmad Bin H.M. As’ad (Datu Balimau) sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati HSS selaku pemerintah daerah karena telah mendukung dan membantu proses pembangunan masjid dan musholla di Balimau.
“Alhamdulillah kita sangat bersyukur mempunyai bupati yang selalu membantu kemaslahatan agama Islam dan beliau juga selalu memperhatikan orang-orang lemah, kaum duafa, para lansia, dan orang yang sakit sehingga beliau menjadi tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan peduli lansia dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia. Semoga Bupati HSS panjang umur, diberikan kekuatan lahir dan batin untuk memimpin dan mengayomi kita bersama sehingga menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” harapnya.

Acara dilanjutkan dengan ceramah dari TGH. Ahmad Syairazi di kubah Datu H. Ahmad Bin H.M. As’ad (Datu Balimau).
Acara juga dihadiri oleh Sekda HSS, Camat Kalumpang, pengurus majelis Raudhatul Ghanna Annabawiyah, Habaib, dan juga alim ulama.
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid Darus Saadah ini berjumlah 2.4 milyar rupiah, dan untuk musholla Syekh Khadi Ahmad Balimau Datu berjumlah 700 juta rupiah.
Yang ingin memberikan bantuan atau donasi untuk pembangunan masjid dan musholla bisa datang langsung ke panitia di desa Balimau di masjid Darus Sa’adah atau hubungi akun facebook Balimau Rasap dan juga bisa transfer melalui Rekening Bank Kalsel 008.03.01.23099.7 a.n Mesjid Darussa’adah.
(Kominfo-HSS/Agtf/14072019)