Sebagai suatu negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya, dan bahasa yang khas, Indonesia menjadi satu negera yang subur akan KREATIFITAS. Kreatifitas tersebut berkembang secara dinamis dan melahirkan Seni KRIYA atau KERAJINAN. DEKRANAS menjadi wadah berhimpunnya para penggiat industri kerajinan nasional dan dapat dikatakan sebagai salah satu pionir. Sejak kelahirannya tanggal 3 Maret 1980, DEKRANAS menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan perannya sebagai mitra Pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara. DEKRANAS memberi/menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan perajin dalam penguasaan teknologi digital menjadi tidak terelakkan.
Dalam rangka HUT Dekranas Ke-40, Dewan Kerajinan Nasional menyelenggarakan 3 rangkaian kegiatan besar antara lain:
Pameran Kriyanusa 2019. KriyaNusa adalah ikon pameran kerajinan terbesar yang ditujukan sebagai wadah promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Tahun ini, KriyaNusa diselenggarakan pada 11 sampai 15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta
Tidak ketinggalan Dekranasda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ikut berpartisipasi dalam Pameran Kriyanusa tersebut, dengan Menampilkan berbagai kerajinan tangan Khas Kabupaten Hulu Sungai Selatan, salah satunya menampilkan sasirangan. dalam Kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kab HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry beserta pengurus berhadir dalam Kegiatan Pembukaan Pameran Kriyanusa 2019.
Pameran bertema ‘Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas & Kewirausahaan’ ini mengusung ikon daerah Nusantara dari Sumatera Barat berupa motif Pucuk Rabuang.