Pelayanan listrik bagi masyarakat di Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali ditingkatkan. Kali ini layanan listrik diberikan bagi warga Desa Haratai, Kecamatan Loksado. Peresmian Pengoperasian Listrik Desa Haratai digelar pada Rabu (18/9/2019), bertempat di objek wisata Air Terjun Haratai, Desa Haratai, Kecamatan Loksado. Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Muhammad Noor, M. AP, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Barabai, Imam Ahmadi, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kandangan, Dadin, Manajer PLN ULP Daha, Arliansyah, Jajaran Manajemen PLN UP3 Barabai, PLN ULP Kandangan serta Daha, Plt. Camat Loksado, Rudi Agus Firmansyah, S.Sos, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa Haratai, Marto beserta jajaran Pemerintah Desa Haratai, Tokoh Masyarakat dan warga Desa Haratai.
Dalam sambutan tertulis Bupati HSS, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP mengajak kepada semua yang hadir, untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik dengan sebaik-baiknya. Fasilitas yang telah disediakan, diharapkan terjaga dan terawat dari tangan-tangan yang merusak dan tidak bertanggung jawab. “Kita tentunya juga tidak ingin terjadi pencurian aliran listrik maupun pemasangan instalasi listrik ilegal di daerah ini,” ujar Sekda.
Ditemui usai meresmikan pengoperasian jaringan listrik, Sekda mengatakan, selain mampu meningkatkan perekonomian warga HSS, khususnya di Desa Haratai, jaringan listrik yang telah diresmikan juga sangat penting bagi proses belajar para pelajar, terutama di malam hari. “Anak-anak akan terbantu dengan penerangan dari PLN. Dengan pengoperasian listrik hari ini, kami sangat gembira sekali, terutama Pemerintah Kabupaten HSS, karena Haratai merupakan tujuan wisata nasional, sehingga ini akan sangat membantu untuk pengembangan wisata Loksado secara umum, dan air terjun Haratai secara khusus,” tutur Sekda.
Sementara itu, kepada masyarakat Sekda berharap agar bisa menjaga aliran atau jaringan listrik. “Jangan sampai ada pohon-pohon atau ranting yang mengganggu jaringan listrik. Secara mandiri bisa dibersihkan sendiri tanpa harus menunggu petugas PLN,” ujarnya. Sekda juga mengingatkan agar masyarakat yang telah mendapatkan haknya berupa jaringan listrik, hendaknya memperhatikan kewajiban pelanggan yang harus dipenuhi, yaitu berupa pembayaran sesuai ketentuan dan tepat waktu. Di kesempatan yang sama, Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten HSS, sehingga keinginan Bupati untuk mensejahterakan masyarakat HSS, dengan adanya jaringan listrik tersebut, dapat tercapai.
Sementara itu, menurut Manajer PLN UP3 Barabai, Imam Ahmadi, pemasangan jaringan listrik di Desa Haratai, selaras dengan keinginan Bupati HSS untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten HSS, khususnya di Kecamatan Loksado, yang tempat wisatanya telah dikenal hingga tingkat nasional. Dikatakan pula, upaya PLN untuk memberikan layanan listrik bagi Desa Haratai, telah dimulai sejak November 2018, yang ditandai dengan keluarnya kontrak pekerjaan pembangunan jaringan listrik Desa Haratai. Nilai investasi untuk pengerjaan pemasangan jaringan listrik di Desa Haratai ini, kurang lebih sebesar 4.5 milyar rupiah dan pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) hingga 15 kilo meter sirkuit (kms). Tantangan Paling berat adalah medan yang begitu terjal, sehingga proses pengangkutan material begitu berat untuk dilaksanakan, papar Imam.
Namun dijelaskan Imam Ahmadi, PLN mendapatkan dukungan yang luar biasa dari semua pihak, bukan hanya dari Pemerintah Kabupaten tapi juga hingga Pemerintah Desa, serta seluruh masyarakat, yang bahu membahu dalam proses perintisan hingga pembawaan material. Alhamdulillah, jaringan listrik di Desa Haratai RT. 1 dan RT. 2 telah dilakukan energize, yang berarti bahwa listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. PLN sekali lagi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segala dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam menyukseskan proyek listrik desa ini. Tentunya, besar harapan kami, ke depannya masyarakat tetap ikut andil dalam menjaga aset negara yang dititipkan negara kepada PLN ini, kata Imam. Dipaparkan pula, ada 29 Kepala Keluarga (KK), dari total 131 KK di Desa Haratai, yang telah mengajukan pasang baru dan siap untuk disambungkan layanan listriknya. Imam menjelaskan, dengan masuknya listrik di Desa Haratai, rasio desa berlistrik di Kabupaten HSS yang sebelumnya masih berada di angka 99.32%, kini telah mencapai angka 100%.
Selain ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait, dari Plt. Camat Loksado, Rudi Agus Firmansyah, S.Sos, Kepala Desa Haratai, Marto, juga mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya, dengan pengoperasian jaringan listrik di desa yang dipimpinnya. “Meskipun pemasangan jaringan listrik di Desa Haratai ini medannya sangat sulit, namun berkat adanya kerjasama yang baik antara pelaksana dan masyarakat Desa Haratai, hari ini listrik bisa dioperasikan,” ujarnya. Menurut Marto, masih ada dua Balai yang belum bisa dijangkau jaringan listrik PLN, karena terkendala medan yang cukup berat. Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten HSS, agar memberikan jalur transportasi yang dapat memudahkan pihak PLN, dalam pemasangan jaringan.
Adanya jaringan listrik di Desa Haratai disambut gembira pula oleh warga desa. Salah satunya yaitu Iliyanti (29), warga Desa Haratai, RT. 1, Kecamatan Loksado. Menurut Iliyanti, sebelum adanya listrik dari PLN, warga Desa Haratai menggunakan listrik yang bersumber dari micro hydro atau listrik yang dihasilkan dari tenaga air. “Tapi kalau pakai micro hydro ini biasanya matinya lama, bisa dua minggu, sebulan atau bahkan lebih. Kalau mati seperti itu, kami biasanya menggunakan lampu duduk,” ungkapnya. Iliyanti juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya jaringan listrik PLN yang masuk ke Desa Haratai karena dapat memberikan kemudahan bagi anaknya untuk belajar di malam hari. Dikatakannya, biaya pemasangan sebesar 2.5 juta rupiah juga dapat dicicil, sehingga bisa meringankan beban dirinya dan warga lainnya yang menjadi pelanggan PLN. Di kesempatan yang sama, Iliyanti berharap, baik kepada Pemerintah Kabupaten HSS maupun pihak PLN, agar bisa memberikan jaringan listrik hingga ke pelosok Desa Haratai yang masih belum tersentuh penerangan.