Hal inilah yang menjadi inti sambutan yang disampaikan oleh Bupati Hulu Sungai Selatan H.Achmad Fikry, saat membuka Rapat Bimbingan Teknis Adipura tahap Satu (1), yang dilaksanakan di aula Sanggar Pramuka Kandangan, Selasa 19 Maret 2019.
Karena menurut Bupati, dengan kebersihan dan keindahan lingkungan, maka yang menikmati setiap harinya adalah kita sendiri sebagai warga Hulu Sungai Selatan, namun jika tahun 2019 ini Kabupaten Hulu Sungai Selatan kembali meraih Penghargaan Adipura, hal itu memang selayaknya kita terima karena dengan suasana Daerah yang bersih, sehat serta sejuk.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengatakan, Bimbingan Teknis Adipura seperti kali ini memang rutin dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, hal ini adalah dalam rangka memberikan pembinaan kepada Dinas Perumahan Rakyat Lingkungan Hidup disetiap Kabupaten Kota, dan lebih Khusus lagi terkait dengan penilaian Adipura, dikatakan pula, untuk kedepannya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan terus mengupayakan terkait dengan pengelolaan sampah, karena pengalaman dari tahun sebelumnya tentu akan menjadikan pembelajaran bagi kita semua untuk terus melakukan perbaikan kedepan.
Dalam sambutan yang juga disampaikan oleh Pejabat Fungsional Madya Pengendali Dampak Lingkunagan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, H.Asbiani, sebagai salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan, Hulu Sungai Selatan diyakini masih mampu untuk meraih Penghargaan Adipura, hal itu dikarenakan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mempunyai Ibu Kota Kabupaten yaitu Kota Kandangan dengan lingkungan yang bersih sehat dan penuh penghijauan.
M.K Saputra selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan dalam laporan yang mengawali acara juga menyampaikan, Adipura merupakan penghargaan terkait sektor lingkungan binaan Kementrian Lingkungan Hidup bagi seluruh Daerah diseluruh Indonesia, yang meliputi kebersihan wilayah, Tempat pembuangan akhir (TPA) , serta sarana Pengelolaan sampah lainnya, dan pada tahun 2018, Kementrian Lingkungan Hidup telah meningkatkan standar penilaian, yaitu dengan menyertakan kebijakan Strategis Daerah atau JAKSTRADA.

Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, Ketua DPRD, Asesten Administrasi Pemerintahan Setda Hulu Sungai Selatan, para Kepala SKPD, serta dari berbagai unsur terkait lainnya.
