Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Suriani, S.Sos., M.AP., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Senin (26/5/2025).
Apel ini merupakan bentuk kesiap siagaan Pemerintah Kabupaten HSS bersama TNI-Polri dan instansi terkait menghadapi potensi Karhutla seiring datangnya musim kemarau. Kegiatan ini melibatkan personel TNI-Polri, BPBD, Satpol PP-Damkar, Manggala Agni, serta relawan pemadam kebakaran.

Dalam sambutan tertulis Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H, yang dibacakan oleh Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, S.I.K, M.Si, disampaikan bahwa Karhutla bukan sekadar fenomena alam, melainkan persoalan kompleks yang berdampak luas terhadap aspek keamanan, kesehatan, hingga ekonomi. Oleh karena itu, sinergi dan kesiapsiagaan semua pihak sangat diperlukan.
“Berdasarkan proyeksi BMKG, musim kemarau 2025 diperkirakan berlangsung sejak April hingga Agustus, dengan risiko Karhutla meningkat terutama di Kalimantan, termasuk wilayah Kalsel yang masih menunjukkan titik panas dan banyaknya lahan gambut rawan terbakar,” jelasnya.
Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos, M.AP, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah Karhutla dan mendukung penanganannya. Ia menegaskan pentingnya kesiapan dini, kerja sama lintas sektor, dan peningkatan koordinasi agar tidak terjadi keterlambatan respons saat bencana terjadi.
“Koordinasi harus ditingkatkan. Semua pihak harus siap dan bergerak cepat tanpa menunggu. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Usai apel, dilakukan pengecekan personel dan peralatan, serta penyerahan bantuan backpack sprayer dari PT. SAM kepada Polres HSS. Pemerintah daerah bersama Forkopimda berkomitmen terus menguatkan langkah preventif guna melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutla.