Mengawali kegiatannya hari ini, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menerima kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi bersama para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. HSS. Bertempat di Sekretariat Daerah HSS tepatnya di ruang kerja Bupati, pada Selasa (06/09/2022).
Kunjungan para pengurus MUI Kab. HSS ini dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kab. HSS TGH. Jamhari Muhdin didampingi TGH. Muhammad Zaki Mubkuarak, LC, MHI, Ustadz M. Ubaidillah, S.H.I Ketua Pimpinan Daerah Dewan Mesjid Indonesia (PD DMI) Kab. HSS H. Muhammad Thaha, S.Sos dan Kepala Bagian Kesra Setda Kab. HSS Fajar Abdi, ST.
Pada kesempatan ini Ketua MUI Kab. HSS TGH. Jamhari Muhdin menjelaskan beberapa agenda yang akan dilaksanakan oleh MUI Kab. HSS. Diantaranya pembahasan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kab. HSS yang mana berakhirnya SK tersebut pada tanggal 21 November 2022. Beliau menjelaskan awalnya Musda MUI Kab. HSS ini direncanakan terlaksana pada bulan Oktober, namun karena berbagai hal dan pertimbangan maka mundur menjadi tanggal 14 November 2022.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyetujui serta mendukung secara penuh terselenggaranya Musda MUI Kab. HSS tersebut. Beliau berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik – baiknya sehingga pada tanggal 22 November 2022 MUI Kab. HSS sudah memiliki kepengurusan yang baru.
Agenda kedua yang dibahas pada audiensi ini berkaitan dengan RSUD H. Hasan Basry Kandangan yang berbasis syariah. Ketua MUI Kab. HSS tersebut menjelaskan pada kegiatan Resertifikasi yang lalu oleh Dewan Syariah Nasional Pusat, Bupati HSS memberikan arahan kepada MUI Kab. HSS agar melalukan Audiensi bersama DPRD Kab. HSS.
“Yang mana hal tersebut penting dilakukan agar adanya payung hukum atau Peraturan Daerah (Perda) yang menetapkan RSUD H. Hasan Basry Kandangan akan tetap berbasis syariah siapapun pemimpin di Kab. HSS nantinya” ucap Ketua MUI Kab. HSS.
Adapun agenda terakhir yang menjadi pembahasan oleh MUI Kab. HSS bersama Bupati HSS ini yaitu berkaitan dengan monitoring dan evaluasi para santri/santriwati yang menerima beasiswa ke luar negeri. Dijelaskannya, Bupati HSS telah memberikan izin untuk kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dapat dilakukan pada kantor perwakilan Universitas Al Azhar Kairo Mesir dan Universitas Al Ahgaff yang berada di Indonesia, diantaranya Jakarta, Cirebon, dan Bekasi.
Dijelaskannya bahwa monitoring dan evaluasi tersebut berkaitan dengan permasalahan bantuan beasiswa yang diberikan Pemerintah Daerah untuk para santri/santriwati dan santriwati yang ditangani oleh MUI Kab. HSS.
Pada pembahasan ini, Bupati HSS memberikan arahan dan masukan kepada MUI Kab. HSS diantaranya beliau berharap diagendakannya MoU dengan perguruan tinggi dan penyempurnaan proses rekrutmen.
“Kita harus berada diposisi yang harus memastikan proses rekrutmen santri/santriwati tersebut agar adanya pemerataan. Kita memberi kesempatan agar semua Pondok Pesantren para santrinya mempunyai peluang sekolah di luar negeri. Dan saat kembali ke Hulu Sungai Selatan akan tersebar ke pondok – pondok pesantren di Kab. HSS”. harap Bupati HSS.
(Diskominfo/HSS/fsr/2022)
