Bertempat di ruang kerjanya Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs.H. Muhammad Noor, M.AP menerima kedatangan rombongan perwakilan direksi Bank Kalsel yang dipimpin oleh Fachrudin selaku Group Head Business Bank Kalsel, Banjarmasin didampingi oleh Zulkarnain, Kepala Divisi Perencanaan dan Kacab Bank Kalsel Kandangan, Syamsir. Turut mendampingi dari Jajaran Badan Keuangan Daerah HSS. (Senin, 27/12)

Kedatangan jajaran Bank Kalsel ini di akhir tahun sebagaimana biasa dalam rangka pembicaraan dengan para pemegang saham Bank Kalsel termasuk Pemkab Hulu Sungai Selatan.
“Sebagaimana peraturan yang berlaku setiap Bank Pembangunan Daerah diwajibkan memenuhi kebutuhan modalnya diakhir 2024. sebesar 3 trilyun rupiah. Jadi kami kembali menawarkan kepada Pemkab HSS, untuk ikut berpartisipasi kembali menjadi salah satu penanam modal inti Bank Kalsel” ungkap Fachrudin.
Ditambahkannya untuk pemenuhan modal ini, pihaknya sudah menyampaikan opsi-opsi terkait apa saja yang bisa dilakukan oleh Pemkab HSS. Baik berupa penyimpanan Dana APBD murni, jumlah laba atau dividens tahun sebelumnya, atau berbentuk aset.
Sementara itu Sekda M.Noor menyatakan menerima dan akan mempelajari terlebih dahulu tawaran yang disampaikan oleh pihak Bank Kanlsel ini.
“Opsi-opsi yang tadi di sampaikan akan saya laporkan kepada Pak Bupati dan akan kita kaji dulu. Tahun 2022 Perdanya sudah kita siapkan menunggu kajian akademis, semoga bisa kita penuhi apa yang diinginkan Bank Kalsel” ungkapnya.
Ditambahkan Sekda, bahwa pada prinsipnya apa yang diinginkan pihak Bank Kalsel untuk bekerjasama dengan Pemkab HSS tidak ada masalah, tinggal menunggu hasil kajian nantinya. Dirinya berharap apa yang dilakukan Pemkab HSS bisa membantu meringankan proses pemenuhan modal Bank Daerah ini, paling tidak untuk APBD murni sendiri 34 milyar untuk 3 tahun ke depan.
Sementara untuk aset akan dicoba dicarikan, terutama berkenaan dengan Kantor Bank Kalsel yang ada di wilayah Daha Negara yang belum memiliki bangunan sendiri.
(Kominfo-HSS/AJP/27122022)