Dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan kegiatan Pagelaran Seni Sekaligus Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Bertempat di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Minggu (3/7).
Acara ini di hadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S. AP, MA, Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Forkopimda, Kepala BNN Kab. HSS Agus Winarti, S.KM, M.PH, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Para Kepala OPD Kab. HSS, serta Camat, Danramil dan Kapolsek Kandangan.

Kegiatan ini diawali dengan Senam Sehat Bersinar, dilanjutkan dengan acara inti yakni Deklarasi Anti Narkoba dan Pencanangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba), serta juga menampilkan Pegelaran Seni. Dan terdapat beberapa stand Disnaker KUKM & Perindustrian.
Adapun Desa yang dicanangkan meliputi 3 Desa yaitu, Desa Karasikan Kec. Sungai Raya, Desa Balimau Kec. Kalumpang dan Desa Jembatan Merah Kec. Padang Batung.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan Penandatangan Komitmen Bersama Upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Kabupaten HSS yang diawali oleh Wakil Bupati HSS dan dilanjutkan Para Forkopimda yang berhadir.
Dalam wawancaranya, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S. AP, MA mengatakan kegiatan Peringatan Hari Narkoba Internasional yang dilaksankan oleh BNN Kabupaten HSS acaranya cukup meriah.

“Dengan masyarakat yang sampai hari ini masih bertahan dengan acara yang digelar dipersiapkan dan ada dorprize dan lain sebagainya”,tambahnya.
“Tentu harapan kita semua ini bukan sekedar seremonial tetapi memang semua menggugah semua masyarakat kita peduli terhadap persoalan narkoba, semakin banyak yang peduli terhadap persoalan narkoba ini tentu mereka semakin gencar para pengedar dan mempunyai narkoba dengan harapan itu mudah-mudahan narkoba di Kabupaten Hulu Sungai Selatan semakin berkurang apalagi setelah kita canangkan ada Desa Bersinar yakni Desa Karasikan, Desa Balimau dan Desa Jembatan merah”,Kata Wabup.
“Tentu ini semakin mempersempit pergerakan mereka. Mudah-mudahan setelah ini ada lagi Desa lain berkomitmen yang sama untuk bebas dari narkoba”,harapnya.
“Pemerintah Daerah akan membikin rumah rehab, yaitu ini dalam tahap penjajakan secara administratif dan prasarana serta juga kita akan melihat daerah mana yang telah sudah melaksanakannya”,ungkap Wabup.
Dikatakan juga, sehingga harapannya adalah mereka yang pengguna itu tidak harus dimasukkan ke dalam penjara, kalau memang ditemukan dengan permasalahan narkoba. “Di bina karena setelah diamati selama ini kalau mereka dimasukkan dan berkumpul dengan pengguna lain mereka semakin ahli, jadi ini adalah upaya sebuah pencegahan supaya setelah mereka tertangkap tidak lagi menggunakan narkoba bahkan tidak menutup kemungkinan mereka jadi relawan-relawan untuk mengkampanyekan Anti Narkoba”,ucap Wabup.
Tidak ada hal yang sangat memprihatinkan bagi kita orang tua adalah kalau melihat dan menyaksikan anaknya terkena narkoba. “Oleh karena itu narkoba musuh kita semua, orang tua harus mengamati kalau ada anak dan keluarganya yang berperilaku mencurigakan untuk segera diamati, kalau tidak bisa menangani lapor ke pihak-pihak terkait, nanti biar BNN siap membantu bagaimana penanganan terhadap generasi muda yang anti narkoba”,jelasnya.
Disampaikan pula, sekali lagi kewaspadaan orang tua, kita semua tidak menutup kemungkinan di usia anak sekolah di tingkat dasar sampai ketingkat lanjutan apalagi sampai perguruan tinggi ini menjadi ke khawatiran bagi kita.
“Intinya adalah amati anggota keluarga kita kalau ada perilaku yang mencurigakan segera dipantau sebaik mungkin”,Kata Wabup.

Kepala BNN Kab. HSS Agus Winarti, S.KM, M.PH mengatakan terimakasih hari ini untuk Hari Anti Narkotika Internasional digelar dengan lancar. “Berkat dukungan dari seluruh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten HSS, Forkopimda, Istansi Vertikal, BUMN dan BUMD serta seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten HSS”,tambahnya.
“Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam perang melawan narkoba, apapun bentuknya berupa himbauan, berupa pesan pesan pemberiant informasi, edukasi kepada putra putri kita”,ungkapnya.
Disampaikan juga, kepada masyarakat yang ada disekitar kita untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika.
Kita bersama-sama ingin mewujudkan Hulu Sungai Selatan Bersih Narkoba (BERSINAR) dan mengupayakan untuk generasi emas 2045 di HSS yang sehat, cerdas dan tanpa narkoba.

“Kita melakukan upaya-upaya P4GN secara konverensive baik dari bidang pencegahan, memperdayakan masyarakat, kemudian rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba dan pemberantasan penegakan hukum bagi peredaran narkobanya”, jelasnya.
“Alhamdulillah kami menyambut baik dengan adanya wancana untuk pembentukan rumah rehabilitasi di Kabupaten HSS, ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat HSS dalam upaya mengurangi angka relevansi penyalahgunaan narkoba dengan cara merehabilitasi para pecandunya”, kata Kepala BNN saat mengakhiri wawancaranya.