Puluhan anak yang sekolah di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Qurrata A’yun (QA), Kandangan hari ini mengikuti kegiatan vaksinasi lanjutan /booster Covid-19 yang diselenggarakan di halaman sekolah. Acara ini sendiri digelar bekerjasama dengan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam upaya Gerakan Vaksinasi Massal Serentak yang digelar secara online di seluruh Polda dan Polres di Indonesia dan dipusatkan dari Polda Kalimantan Selatan di Banjarmasin, yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sementara kegiatan yang dilaksanakan di SIT QA sendiri dipimpin langsung oleh Kapolres HSS AKBP. Sugeng Priyanto, S.IK dan dihadiri juga oleh Bupati HSS, Drs.H. Achmad Fikry, M.AP beserta Dandim 1003/HSS Letkol. Inf. Nurliewedie NK. (Kamis, 10/02)
Dengan didampingi oleh orang tua masing-masing, para siswa yang terdiri dari tingkat SD dan SMP ini satu-persatu divaksin oleh petugas kesehatan.
Informasi dari pihak Polres HSS sendiri, kegiatan ini dilaksanakan karena banyak siswa yang sangat antusias untuk mengikuti vaksin dengan kesadarannya sendiri dan juga permintaan orang tua siswa. Yang menarik untuk memotivasi dan menggembirakan hati para siswa ini, maka setiap siswa yang telah divaksin diberikan hadiah. Selain anak-anak dilakukan pula vaksin untuk para lansia yang ikut datang berpartisipasi.
Pada Video Conference (Vidcon) yang dilaksanakan dari Banjarmasin ke seluruh Indonesia, Kapolri mengadakan dialog dengan beberapa Polda di Indonesia dan menginstruksikan ke beberapa Polda yang masih rendah target pencapaian angka vaksinasi untuk lebih meningkatkan strategi dan inovasi dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Sementara itu Bupati H. Achmad Fikry ikut memberikan semangat bagi anak-anak yang mengikuti vaksin. Tak sedikit memang diantara mereka yang masih takut dan enggan berhadapan dengan jarum suntik. Seusai mengikuti vidcon dirinya menyatakan sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan Polres HSS dalam memaksimalkan vaksinasi untuk warga HSS.
“Kita akan terus melakukan berbagai cara dan upaya agar target angka vaksinasi lansia tercapai, termasuk yang paling efektif adalah gerakan door to door yang mungkin bagi sebagian lansia akan lebih memberikan ketenangan pada saat divaksin. Saat ini untuk lansia sendiri di HSS sudah mencapai 63%” jelasnya.
Ditambahkan Bupati bahwa pihaknya saat ini terus menganalisa dan mencari format yang pas untuk vaksinasi anak yang juga belum mencapai target, terutama usia 6 s.d 11 dibeberapa kecamatan. Untuk HSS sendiri dari 11 kecamatan, sudah 8 kecamatan yang mencapai di atas 60 – 70%, hanya ada beberapa kecamatan yang masih dibawah target. Hal ini perlu kita terus cari penyebabnya dimana apa, karena Pertemuan Tatap Muka (PTM) sudah berjalan
Terakhir, Bupati juga berharap untuk masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan keagamaan, pada prinsipnya pemerintah daerah tidak melarang. Namun tentu penerapan protokol kesehatan harus tetap dijaga, kalau ada kesulitan teknis bisa berkoordinasi dengan petugas terkait. Dirinya berharap bagi warga yang melaksanakan kegiatan keagamaan, salah satu upaya yang penting dilakukan dengan memperbanyak relawan yang bisa mengatur massa, sehingga meminimalisir kerumunan.
(Kominfo-HSS/AJP/10022022)