Tanggal 14 Agustus adalah hari yang bersejarah bagi Provinsi Kalimantan Selatan, karena ini merupakan hari jadi p provinsi yang tertua di Kalimantan ini. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai bagian dari wilayahnya juga ikut melaksanakan peringatan Hari Jadi Ke-69 Provinsi Kalsel, yang dipusatkan di Halaman Sekretariat Daerah, Jl. Pangeran Antasari No.1, Kandangan. Peringatan dilaksanakan dengan upacara yang diiikuti oleh seluruh ASN di lingkup Pemkab HSS, yang pada hari ini diwajibkan memakai pakaian batik kebanggaan banua “sasirangan”. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry, M.AP. (Rabu, 14082019).

Kehadiran orang nomor 1 di HSS ini cukup menarik perhatian para ASN yang mengikuti upacara, karena seperti dimaklumi H. Achmad Fikry saat ini masih dalam proses pemulihan pasca menjalani operasi pada kedua lututnya. Namun semangat untuk ikut memperingati Hari Jadi Kalsel Tahun ini, ternyata tak mampu membendung tekadnya untuk mengikuti bahkan bahkan memimpin langsung upacara pagi ini.
Sebelum membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Achmad Fikry pun sempat menyampaikan kondisi kesehatannya saat ini, yang secara umum sebenarnya baik-baik saja., tidak seperti yang dikhawatirkan masyarakat pada umumnya. Yang bermasalah hanya pada kedua lututnya, yang telah mengalami operasi dan saat ini progresnya sudah semakin membaik, sehingga para ASN dan masyarakat HSS tidak perlu khawatir. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para jajarannya, tokoh masyarakat serta warga HSS yang telah memberikan empati dan do’a atas keadaannya saat ini.

Sementara itu dalam sambutannya, yang dibacakan Bupati HSS, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor menyampaikan bahwa momentum Harjad Kalsel Ke-69 ini bisa dijadikan inspirasi untuk membangun Kalsel lebih maju di masa mendatang.
“Kita patut berbangga bahwa, pada awal kemerdekaan RI Kalsel merupakan 1 diantara 10 propinsi yang terbentuk di Indonesia. Artinya Kalimantan Selatan merupakan propinsi tertua di Pulau Kalimantan ini. Tema : BARAKAT TUGUL, BANUA UNGGUL yang diusung kali ini agar bisa memacu kita untuk terus berperan serta membangun banua ini, sesuai dengan potensi masing-masing dengan rajin, fokus dan giat. Dengan rasa optimisme dan percaya diri yang tinggi, kita bisa membuat Kalsel menjadi lebih mapan. Masih banyak agenda pembangunan yang mesti dilaksanakan, dan ini membutuhkan sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/ kota, karena membangun kabupaten/ kota hakikatnya juga adalah membangun propinsi. Tujuannya pun sama yakni untuk kepentingan masyarakat” ungkapnya.
Sebelumnya dalam upacara ini, juga dibacakan sejarah singkat terbentuknya Propinsi Kalimantan Selatan.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan acara tambahan yakni penandatanganan MoU antara Badan Keuangan Dan Aset Daerah (Bakeuda) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah selaku Plt. Kepala Bakeuda, Drs. H.Muhammad Noor, M.AP dan Kepala BPN, dan disaksikan oleh Bupati H. Achmad Fikry. Dalam penjelasannya Bupati mengharapkan dengan adanya penandatangan MoU ini, agar setiap OPD yang memiliki lahan atau tanah yang belum bersertifikat agar bisa bekerjasama dengan Bakeuda untuk memudahkan kepengurusan sertifikatnya. Diharapkannya pula kepada pihak BPN agar bisa memprioritaskan kepengurusan penerbitan sertifikat untuk aset-aset daerah yang tersebar dan dimiliki oleh OPD lingkup Pemkab HSS.
(Kominfo-HSS/AJP/14082019)