Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA menghadiri pembukaan WAROENG KANDANGAN, bertempat di Jl. A.Yani KM 3, Desa Gambah Luar, Kec. Kandangan. Rabu (02/02)

Adapun Waroeng Kandangan ini buka dari pagi jam 10.00 – 17.00 sore dan merupakan salah satu tempat kuliner di HSS yang menyediakan wadai-wadai khas banua, di antaranya ada bubur ba’ayak, bubur hintalu karuang, bubur randang, bubur gunting, bubur kacang serta wadai-wadai banua atau jajanan pasar lainnya. Tak lupa Waroeng Kandangan ini juga tetap menerapkan Protkol Kesehatan yang mana pembeli diwajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
H. Muhammad Thaha, S.Sos selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia Kab. HSS yang juga selaku pemilik Waroeng Kandangan ini mengatakan, warung ini nantinya secara bergiliran akan memiliki variasi setiap harinya, dengan menyediakan wadai atau kue seperti balungan ayam, dan secara khusus menyediakan Lapat Banua dengan variasi kuah ketupat, sehingga ini menjadi beda dengan yang lain. “Mudah-mudahan Waroeng Kandangan ini menjadi warung yang khas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, juga memudahkan masyarakat dalam berbelanja dan mengenal wadai-wadai banua kita, wadai-wadai khas Hulu Sungai. Silahkan nanti datang ke Waroeng Kandangan..” ucapnya.
Dalam wawancaranya, Bupati mengatakan ini menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati kuliner khas HSS, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Thaha selaku pemilik warung yang mana setelah beberapa bulan lalu purna tugas dan sekarang mempunyai aktifitas baru untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kuliner. “Kalau kita bicara kuliner, jangan pernah mengurangi rasa. Kalau orang sudah senang ya udah itu pertahankan, kesehatannya juga dijaga jangan sampai kita menggunakan hal-hal yang memang tidak diperkenankan untuk dimakan.” tutur Bupati.
“Pak Thaha sebagai pemilik mengedukasi pengrajin untuk mengolah sesuai dengan ketentuan, sebagaimana izin kesehatan agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Jadi ini nantinya bisa menampung berbagai pengrajin kue masyarakat di Hulu Sungai Selatan.” lanjut Bupati.