Suasana duka menyelimuti Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat, setelah wafatnya Tuan Guru H. Muhammad Aini, yang dikenal masyarakat sebagai Guru Tuha, seorang ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Rhaudatul Ulum.

Sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan belasungkawa, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Syafrudin Noor, SE, S.Sos, bersama Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Hj. Tata Syafrudin Noor, serta Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos, M.AP, hadir langsung ke rumah duka pada Rabu (07/05/2025).
Kepergian almarhum pada Selasa malam pukul 19.40 Wita menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan santri-santrinya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang selama ini merasakan keteduhan ilmu dan akhlak beliau.
Dalam suasana haru dan penuh kekhidmatan, Bupati bersama Ketua TP PKK dan Wakil Bupati turut memanjatkan doa bagi almarhum. Mereka memohonkan agar segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, serta ditempatkan di surga terbaik-Nya. Doa juga dipanjatkan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan.

Kehadiran para pemimpin daerah ini mencerminkan rasa kehilangan yang mendalam dan betapa besar peran Guru Tuha dalam membentuk nilai-nilai keislaman di HSS. Almarhum dikenang sebagai suluh penerang, yang ajarannya akan terus hidup dalam ingatan dan amalan para murid serta masyarakat yang pernah disentuh oleh kebaikannya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten HSS, serta Camat Telaga Langsat. Kehadiran mereka menunjukkan rasa hormat dan duka yang mendalam atas wafatnya salah satu ulama besar yang menjadi panutan di tengah masyarakat.
Semoga jejak perjuangannya menjadi cahaya yang tak pernah padam bagi generasi yang ditinggalkan.