Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab HSS bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Pelatihan Manajemen Indonesia (LKPMI) menggelar kegiatan bimbingan teknis penguatan kapasitas kader PKK dan kader posyandu dengan narasumber dari Pusat,Provinsi dan Kabupaten, acara ini digelar di Best World Kindai Hotel, Banjarmasin, Minggu (06/08/23).
Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kab HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, dan Kepala Dinas PMD Kab HSS Susilo Adianto, SSTP, MSi sebagai bagian dari upaya Pemkab HSS untuk memberikan pelayanan kesehatan bersumber daya \Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi dan pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) HSS, Susilo Adianto mengatakan prestasi posyandu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam 2 tahun terakhir menunjukkan progres yang sangat menggembirakan pada Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Posyandu Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan, yaitu meraih berhasil Juara II Pada Tahun 2021 untuk Kategori Posyandu, dan meraih Juara I pada Tahun 2022 untuk 2 Kategori sekaligus, yaitu untuk Posyandu serta Kader Posyandu.
Namun jika dilihat dari data 3 tahun terakhir (termasuk di Tahun 2023), Posyandu yang berprestasi tersebut selalu berada di wilayah Kecamatan yang sama, yaitu Kecamatan Daha Utara (Desa Sungai Garuda 2021, Desa Tambak Bitin 2022, dan Desa Teluk Haur 2023), untuk itulah kiranya diperlukan adanya pemerataan dan penyebarluasan pemahaman, skill dan kemampuan melalui kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Kader, tuturnya.
Dijelaskannya, kegiatan peningkatan kapasitas dilaksanakan selama 4 hari 3 malam, yang dikuti semua kader desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan juga pendamping dari 11 Kecamatan, dengan total peseta sebanyak 264 orang.
Sementara Bupati HSS H Achmad Fikry dalam arahannya mengatakan bahwa posyandu merupakan ujung tombak penguatan kesehatan kita, karena di posyandu ini tidak sekedar timbang-menimbang, tetapi yang kita ingin pastikan posyandu adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena posyandu bisa berhadapan langsung dengan masyarakatnya sebagai media yang paling ampuh bisa berkomunikasi dengan mereka.
Kita HSS ini punya banyak potensi, tinggal kita memantapkan dan menggerakan potensi yang ada, untuk bisa terus berprestasi, tutur Bupati.
“Bupati juga menginginkan agar posyandu bisa berperan untuk mengedukasi masyarakat memberikan pelayanan kepada Masyarakat”. Edukasi untuk bagaimana hidup sehat, hidup sehat merupakan perilaku yang harus dipahami dan mulailah posyandu jadikan garda terdepan kita untuk merubah perilaku Masyarakat.
Bupati HSS berharap dengan pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dan ada perubahan sikap dari semua kader bahwa kita ingin maju demi kepedulian masyarakat.
Ditambahkannya, kita pemerintah daerah terus berusaha maksimal untuk mengimbangi harapan kepada masyarakat, diimbangi dengan fasilitas yang kita siapkan, dan kita bersyukur juga untuk bidang kesehatan masih bisa mempertahankan dan melindungi rakyat kita dengan program BPJS, semua rakyat terlindungi berobatnya,
Dalam kesempatan itu pula Bupati HSS menyampaikan permohonan maaf selama ini belum bisa berbuat banyak kepada para kader PKK dan Kader Posyandu, karena waktu sangat terbatas dan jadwalnya sangat padat sekali, ijinkan saya Bupati HSS dan Ketua TP PKK Kab HSS mohon diri sejak tanggal 19 september akan datang telah selesai melaksanakan tugas pengabdian kami sebagai Bupati dan Ketua TP PKK Kab selama dua periode,”Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini”. ucapnya.
Sumber: Prokopim Setda Hss