Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kalimantan Selatan, Adi Santoso, S.Sos., M.Si, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Dian Marliana, S.STP., M.Si membuka secara resmi Pelatihan Manajemen dan Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak, tindak pidana perdagangan orang, dan anak berhadapan dengan hukum bertempat di Ballroom Guest House Qianna Inn Kandangan. Rabu(22/06/2022)

Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Puskesmas, Guru Bimbingan dan Konseling SMP dan SMA / Sederajat, serta Satuan Tugas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyampaikan kegiatan akan dilaksanakan pada rabu sampai kamis, 22 sampai 23 Juni 2022 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta tentang peraturan dan kebijakan yang mengatur tentang perlindungan perempuan dan anak dan mengetahui bagaimana prosedur penangannya.

“Di Kab. HSS masih terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatat pada tahun 2021 masih terjadi 23 kasus dimana 2 kasus perempuan dan 21 kasus anak sedangkan di tahun 2022 ini sampai dengan bulan Juni ini tercatat 8 kasus yang terdiri dari 2 perempuan dan 6 kasus anak. Melalui kegiatan ini diharapkan untuk memberikan pemahaman tentang kebijakan yang mengatur perlindungan bagi anak dan perempuan serta anak yang berhadapan dengan hukum,” ucapnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kalimantan Selatan, Adi Santoso, S.Sos., M.Si, menyambut baik dengan adanya pelatihan manajemen ini dan keterlibatan forum anak dalam kegiatan tersebut.
“Permasalahan yang ada agar dapat ditindaklanjuti dengan perda di tingkat daerah,” ungkapnya
Sebelum membuka kegiatan, Bupati Hulu Sungai Selatan menyampaikan arahan tentang pentingnya peran orang tua dan keluarga. Bupati berharap para orang tua dapat meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada anak – anaknya. Menurut Bupati, permasalahan yang timbul seringkali berawal dari masalah di rumah tangga.
“Deteksi dari awal dan cermati hal kecil yang menjadi tanda awal masalah,” tutur Bupati
(KOMINFO/HSS/SR/2022)