Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP bersama Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, S.IK, MH, Kepala Staf Kodim 1003/HSS Mayor Inf. Syafruddin, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Siti Zainab, M.Kes, dan Kepala Pelaksana BPBD H. Syamsudin, S.IP mengikuti secara virtual di ruang Media Center Setda HSS tentang Arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo terkait menghadapi varian omicron yang sudah mulai ada di beberapa daerah, Senin (07/02).

Presiden RI Joko Widodo menekankan 2 hal penting yang harus dilakukan dalam rangka menghadapi varian omicron, yaitu :
1. Percepatan vaksinasi di seluruh daerah
2. Satgas yang ada agar kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan utamanya memakai masker
Dalam wawancara seusai mengikuti vidcon, Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan, Presiden mengharapkan kesiapan rumah sakit seandainya terjadi perawatan, seperti tempat tidur, obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan, termasuk isolasi terpusat (isoter).
“Dari yang disampaikan oleh Presiden, untuk menekan Omicron maka langkah pertama adalah percepatan vaksinasi. Vaksinasi lansia akan kita tingkatkan, jadi vaksinasi lansia yang akan kita pacu, termasuk vaksinasi umum sudah mencapai 82%, jadi kita akan tingkatkan untuk vaksinasi dosis kedua dan ketiga,” ucap Bupati.
Selanjutnya, sesuai arahan Presiden, kata kunci kedua adalah protokol kesehatan jangan sampai kendor.
“Kami satgas Covid-19 akan menguatkan keberadaan satgas kita, mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa kalau perlu akan kita mulai kembali operasi yustisi, kita ingin memastikan agar masyarakat tetap menerapkan prokes menggunakan masker di setiap kegiatan,” lanjut Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan perkembangan kasus akan terus dievaluasi termasuk pembelajaran tatap muka.
“HSS sampai hari ini ada 5 pasien, 2 dirawat dan 3 isolasi mandiri. Sesuai arahan Presiden, jika tidak ada gejala dan gejala ringan maka isolasi mandiri, tapi jika gejala sedang, gejala berat, dan kritis maka akan masuk rumah sakit,” tuturnya.
Diakhir, Bupati meminta dukungan masyarakat di HSS untuk tetap taat dengan protokol kesehatan, jangan merasa bebas, jangan merasa longgar, belajar dari kasus Juli 2021 yang kasusnya ada 4 orang melonjak ke angka 300, jadi hati-hati.
“Kita ingin masyarakat yang belum vaksin lengkap tolong datang ke fasilitas kesehatan untuk di vaksin. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya tahan individu terhadap serangan Covid-19 termasuk varian baru yaitu Omicron,” tutup Bupati.
(Kominfo-HSS/Agtf/07022022)