Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar setiap tahunnya pada tanggal 1 Oktober. Tahun 2021, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertema “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila”. Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 ini dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai inspektur upacara.
Upacara dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Upacara juga dihadiri secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Upacara diikuti secara virtual oleh para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat, keluarga pahlawan revolusi, kepala daerah, forkopimda, serta kepala lembaga yang ada di daerah.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga mengikuti upacara secara virtual di Pendopo Bupati, yang dihadiri Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, Kepala Bappelitbangda, Kepala BPKPD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kabag Organisasi Setda.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati sejak 1966. Pada 17 September 1966, Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto menerbitkan surat agar seluruh pasukan memperingati hari tersebut. Upacara Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1966. Sejak pemerintahan Orde Baru, upacara itu digelar untuk mengingat peristiwa G30S.
Mengawali upacara, Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi. Kemudian dilakukan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Dilanjutkan Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah ikrar. Terakhir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian acara.
Selesai mengikuti upacara secara virtual, Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP mengatakan upacara secara virtual hari kesaktian pancasila ini meskipun acara singkat tanpa sambutan, tapi sangat bermakna.
“Yang penting nilai-nilai pancasila terus kita lestarikan, masyarakat dan juga pemerintah jangan lupa sejarah, sejarah kelam itu jangan sampai terulang, dan sejarah kejayaan harus dijadikan motivasi. Intinya adalah mari kita melaksanakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
(Kominfo-HSS/Agtf/01102021)