Sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin yang dialami 4 orang penambang batu gunung, yang menjadi korban bencana alam tanah longsor, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP serahkan bantuan secara langsung kepada masing-masing keluarga korban, bertempat di Kantor Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung. Rabu (12/05).
Sembari memberikan santunan Bupati berbincang dan berdialog dengan keluarga korban, beliau menyampaikan keperihatinannya dan turut berbelasungkawa terhadap kejadian yang menimpa korban.
“Kita do’akan mudah-mudahan para korban yang meninggal ini insyaallah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, apalagi di bulan Ramadan dan mereka juga sedang mencari nafkah,” tutur Bupati ketika diwawancarai awak media.
Mengingat kejadian longsor yang terjadi beberapa waktu lalu yang juga disebabkan oleh curah hujan, Bupati berpesan kepada Kepala Desa Batu Bini dan juga masyarakatnya yang memang mengharuskan mereka menempuh usaha di bidang tersebut ketika hujan turun agar menjauh dari lokasi penambangan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “ini mungkin pelajaran bagi kita semua, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” harap beliau.
Sementara itu Kepala BPBD H. Syamsudin, S.IP menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap 1 orang korban longsor yang belum ditemukan, “hari ini lanjut kita lakukan pencarian, dari tim rescue dari relawan akan terus melakukan pencarian dan semoga tidak ada hujan hari ini, karena hujan juga menghambat kita untuk melakukan pencarian,” terangnya.
Sebagai informasi musibah longsor terjadi pada Selasa, 11 Mei 2021 sekitar pukul 12.48 Wita di lokasi tambang manual batu gunung di Dusun Pagat Batu Desa Batu Bini Rt 02 Rk I Kec. Padang Batung Kab. HSS.
Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian berawal saat para korban sedang melakukan aktifitas menaikkan batu putih secara manual ke dalam mobil dump truck , namun saat itu kondisi sedang terjadi hujan secara tiba-tiba terjadi longsor dari salah satu dinding batu gunung.
Begitu mendengar informasi tersebut pencarian segera dilakukan hingga malam hari, mengingat kondisi gelap yang tidak efektif dan lahan bagian atas masih berpotensi longsor apalagi jika terjadi hujan, maka pencarian dilakukan kembali hari ini.
Semoga korban yang masih belum diketemukan segera dapat ditemukan. Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi tersebut, semoga para korban diberi tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, aamiin.
