Bertempat di ruang kerja Bupati, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menerima para Ulama dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Rombongan dari MUI HSS dipimpin langsung oleh Ketua MUI HSS Tuan Guru H. Muhammad Riduan Baseri atau yang biasa dikenal dengan Guru Kapuh. Turut berhadir juga dalam kegiatan ini Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat H.Muhammad Thaha, S.Sos dan para pengurus MUI HSS. Kamis (24/10/2019).
Ketua MUI HSS Tuan Guru H. Muhammad Riduan Baseri menyampaikan bahwa maksud dari silaturahmi ini adalah untuk memperkuat sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kab. HSS dengan MUI HSS, selain itu dalam kesempatan ini juga disampaikan program kerja yang telah dijalankan oleh MUI HSS seperti pelatihan-pelatihan keagamaan, penempatan para dai ke kecamatan-kecamatan dan majelis ilmu yang dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan HSS yang dilaksanakan sebanyak 6 hari dalam 1 minggu. Kemudian juga disampaikan hasil rapat kerja MUI HSS pada tahun 2019 kepada Bupati HSS.
Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyambut baik dan merasa senang bisa bertemu para ulama dalam kesempatan pagi ini. Menanggapi program kerja MUI HSS yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan kedepannya maka Bupati HSS dan Pemerintah Daerah siap mendukung penuh demi menuju masyarakat Hulu Sungai Selatan yang sejahtera dunia dan akhirat. Selain itu Bupati HSS juga menyampaikan kepada para ulama bahwa para pejabat daerah di HSS memiliki satu orang lansia asuh. Hal ini bertujuan untuk memberikan perhatian kepada para lansia yang sudah tidak lagi memiliki keluarga sehingga bisa merasakan kasih sayang dan perhatian dimasa lansia nya. Bupati HSS juga meminta bantuan para ulama untuk dapat menyampaikan ceramah agama tentang bakti anak kepada orang tua, Bupati merasa prihatin dengan banyaknya lansia yang masih tidak mendapat perhatian dan kasih sayang dari anak-anaknya . Hal ini menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati HSS serta jajaran pemerintah daerah sehingga mengajak masyarakat HSS untuk dapat memperhatikan orang tua kandung ataupun para lansia yang ada lingkungan tempat tinggal.